Rockstar Matikan Harapan DLC Cerita untuk GTA V

Sebagai salah satu franchise game open-world terbaik yang pernah ada, popularitas Grand Theft Auto alias GTA memang tak pernah padam. Salah satu alasan terkuatnya adalah komitmen dan kualitas sang developer – Rockstar yang selalu mampu membawa seri terbarunya ke level lebih tinggi. Revolusioner dengan cerita dan karakter yang tetap menggugah, mereka juga terus berupaya untuk menyempurnakan konsep open-world dengan ragam misi sampingan dan aktivitas ekstra yang bisa dilakukan. Kadang, setelah waktu rilis beberapa lama, mereka juga melepas DLC single-player dengan konten yang pantas untuk diacungi jempol. Sayangnya, hal terakhir ini tidak pernah terjadi untuk si seri terakhir – GTA V. Apa yang terjadi?
Setelah meraba-raba tanpa kepastian untuk waktu yang sangat lama, Rockstar akhirnya secara terbuka mengungkapkan dan memastikan, bahwa berbeda dengan seri-seri GTA sebelumnya, GTA V tidak akan mendapatkan single-player DLC. Hal ini diungkapkan oleh Director of Design – Imran Sarwar dalam wawancaranya dengan GameInformer. Alasannya? Sarwar menyebut bahwa expansion cerita untuk GTA V itu antara tidak mungkin atau memang, tidak perlu.

Ia mengaku keputusan tersebut memang tidak diambil secara sadar, hanya saja terjadi begitu saja. Ada setidaknya tiga alasan yang membuat absennya expansion itu terjadi, menurut Sarwar: fakta bahwa GTA V adalah sebuah game masif yang lengkap seperti melebur tiga game dalam satu produk, bahwa mereka sibuk menyempurnakan rilis GTA V di beragam platform, dan tentu saja – kesibukan merampungkan Red Dead Redemption 2. Walaupun dipastikan tidak untuk GTA V, Rockstar tetap membuka diri untuk merilis lebih banyak expansion cerita untuk produk-produk mereka selanjutnya, termasuk RDR2.
Dengan keberhasilan GTA Online yang berhasil meraup banyak keuntungan untuk Rockstar dan Take-Two Interactive, absennya expansion pack SP untuk GTA V memang sudah diprediksikan oleh gamer jauh-jauh hari sebelum pernyataan resmi ini dilepas. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kecewa dengan keputusan Rockstar ini?
Source: GameInformer