Sistem Anti-Bajakan AC: Origins versi PC Buat CPU Bekerja Keras?

Reading time:
October 30, 2017
ac origins 1 600x338 1

Setelah absen selama satu tahun, Ubisoft sepertinya melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan sang seri terbaru – Assassin’s Creed Origins. Seperti nama yang ia usung, seri ini memang diposisikan sebagai awal muasal cerita dari franchise Assassin’s Creed itu sendiri, berupaya menjelaskan konflik awal antara para Assassin dan Templar. Sejauh ini, review positif di luar juga mengindikasikan bahwa resepsi yang muncul juga sebagian besar positif, baik dari media ataupun gamer. Walaupun demikian, ada satu hal yang menarik di versi PC. Keluhan sempat mengemuka karena game ini secara tidak rasional kabarnya, terus membuat CPU bekerja keras. Beberapa thread yang muncul bahkan menuliskan hingga 100%. Apa yang terjadi?

Salah satu cracker yang punya sepak terjang cukup diakui – Voksi angkat bicara. Ia menyebut bahwa sistem anti-bajakan yang diterapkan oleh Assassin’s Creed Origins lah yang menyebabkan hal tersebut. Ubisoft kabarnya menambahkan lapisan VMProtect di atas Denuvo yang sudah mereka pasang, membuat proses peretasan menjadi sedikit lebih kompleks. Namun menurut Voksi, implementasi seperti ini otomatis akan mempengaruhi performa PC Anda, terutama ketika keduanya aktif di titik-titik tertentu saat gaming. Voksi menyebut bahwa ada kenaikan kerja CPU hingga 30-40% terjadi karena implementasi ini.

AC Origins 1 600x338
Cracker ternama – Voksi menyebut bahwa implementasi sistem anti-bajakan: VMProtect + Denuvo di AC: Origins membuat kinerja CPU meningkat hingga 40%.

Tentu saja klaim ini tidak akan bisa dibuktikan setidaknya hingga versi bajakan tanpa VMProtect + Denuvo mengemuka di dunia maya sebagai bahan perbandingan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memainkan Assassin’s Creed Origins original di PC dan merasakan performa CPU yang aneh?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…