Preview Divinity – Original Sin II: Eksklusif PC Terbaik Tahun Ini?

Reading time:
October 3, 2017
Divinity Original Sin 2 part 1 (11)

RPG memang sebuah genre yang luas. Inti “role-playing” yang seharusnya mendefinisikan genre ini memang diterjemahkan ke dalam beragam varian. Ada yang berfokus pada sisi naratif, yang memuat sebuah tema cerita utama yang mengharuskan Anda untuk berperan sebagai satu karakter utama yang sudah ditentukan sebelumnya. Membalutnya dengan cerita epik dan mekanik gameplay solid, maka Anda menemukan kualitas seperti The Witcher 3 jika dieksekusi secara optimal, atau ratusan judul game RPG Jepang lintas generasi selama ini. Namun tidak sedikit pula yang berusaha menjawab tantangan permainan peran ini dalam kapasitas yang optimal, yakni memungkinkan Anda “meracik” petualangan Anda sendiri. Hal inilah yang berusaha ditawarkan oleh Larian Studios dengan Divinity: Original Sin II.

(Dimainkan dan di-review dengan SI HITAM MK.I)

Kesan Pertama

Anda yang sempat mengikuti sepak terjang kami tentu tahu, bahwa game RPG ini seperti selalu menarik hati kami. Jatuh hati pada seri pertamanya dan juga game serupa seperti Pillars of Eternity, seri Divinity: Original Sin II adalah pendekatan RPG pada aspek “permainan peran” yang sesungguhnya. Bahwa alih-alih terjebak hanya pada satu cerita, satu solusi, atau masalah saja, Anda akan berhadapan dengan begitu banyak alternatif jalur cerita yang bisa Anda ambil, selesaikan, atau abaikan. Kita berbicara soal sebuah game RPG yang memungkinkan Anda untuk menghancurkan pintu atau peti jika tak menemukan kunci yang sesuai hingga mengeksplotasi magic seperti Teleport untuk menyelesaikan puzzle sekalipun. Daya tarik kuat sebagai game role-playing inilah yang membuat Anda akan jatuh hati pada Divinity: Original Sin II.

Hadir dengan pendekatan kamera isometrik dan visual yang sepadan di konfigurasi “mentok kanan”, ini bukanlah tipe game yang akan senantiasa menuntun Anda kemana Anda harus melangkah dan menyelesaikan tiap misi yang ada. Walaupun dihubungkan dengan satu benang merah garis cerita yang sama, Anda tetap diberi keleluasaan untuk “meracik” cerita Anda sendiri. Anda bahkan bisa bermain sebagai Lone Wolf – menjalani petualangan seorang diri, atau justru bersama dengan karakter yang lain, membentuk party. Dengan begitu banyaknya misi sampingan yang juga bisa diambil dan diselesaikan, Divinity: Original Sin II juga menyuntikkan sistem pertempuran yang siap untuk membuat Anda frustrasi jika Anda masuk dalam kondisi tidak siap. Ini adalah game yang butuh perencanaan.

Sembari menunggu waktu lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi mengingat kami sudah menghabiskan waktu sekitar 40 jam untuknya dan “baru” menjelajahi pulau kedua, maka izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Divinity: Original Sin II. Menyebutnya sebagai kandidat terkuat game eksklusif PC terbaik untuk tahun 2017 ini memang terasa tidak berlebihan. Mengapa? Karena dari pengalaman 40 jam kami, kami bahkan sudah melihatnya sebagai pesaing terkuat Persona 5 untuk bersaing memperebutkan gelar RPG terbaik tahun ini, setidaknya dari kacamata JagatPlay.

RAW Screenshot

Klik Gambar untuk Memperbesar!

Divinity Original Sin 2 part 1 (6) Divinity Original Sin 2 part 1 (9) Divinity Original Sin 2 part 1 (156) Divinity Original Sin 2 part 1 (151) Divinity Original Sin 2 part 1 (146) Divinity Original Sin 2 part 1 (127) Divinity Original Sin 2 part 1 (108) Divinity Original Sin 2 part 1 (98) Divinity Original Sin 2 part 1 (93) Divinity Original Sin 2 part 1 (87) Divinity Original Sin 2 part 1 (67) Divinity Original Sin 2 part 1 (56) Divinity Original Sin 2 part 1 (28) Divinity Original Sin 2 part 1 (23)
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…