Review Gran Turismo Sport: Berkendara dalam Kemewahan!

Reading time:
October 26, 2017

Kesimpulan

Gran Turismo Sport jagatplay part 1 (224)
Gran Turismo Sport membuktikan diri sebagai game racing simulasi yang pantas untuk diacungi jempol. Ia menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda untuk para veteran yang kini didorong untuk menguji kemampuan mereka bersama dengan player lain di seluruh dunia, tetapi di sisi lain berhasil mempertahankan keseimbangan untuk membuatnya menarik di mata gamer “noob” yang datang untuk sekedar bersenang-senang dan menikmati kekuatan visual yang ia tawarkan.

Gran Turismo Sport adalah sebuah game racing yang elegan, memanjakan mata, dan seru di saat yang sama. Ia memang bukan seri utama Gran Turismo dan berusaha menawarkan sensasi yang lebih kompetitif sebagai ruang balapan simulasi e-Sport via fitur yang satu ini. Namun di luar pertimbangan bahwa ada beberapa hal esensial yang tidak dibawa sang seri utama ke seri spin-off ini, kontennya sendiri cukup untuk membuat Anda jatuh hati. Dari sekedar kualitas visualisasi, suara, pendekatan gameplay online yang berimbang dan serius di saat yang sama, hingga implementasi fitur ala SCAPES yang bahkan tak pernah kami bayangkan sebelumnya. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, Anda menemukan sebuah pendekatan game racing yang memang terasa familiar, tetapi juga berbeda di saat yang sama.

Namun tentu saja, ini menghasilkan konsekuensi negatif tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan fitur jika Anda tidak terhubung dengan internet. Untuk Anda yang punya internet tidak stabil atau terbatas, ini tentu jadi masalah tersendiri. Tidak hadirnya perubahan cuaca dan waktu yang seharusnya mulai mengikat game balap modern juga dipertanyakan. Walaupun mereka bisa membuatnya absen di mode kompetitif online yang serius misalnya, fitur seperti ini seharusnya bisa menambah kekuatan atmosfer dan memperkecil rasa repetitif ketika Anda memacu kendaraan melawan AI di mode Arcade.

Keluhan kecil lain kami yang lain adalah masalah musik. Walaupun kini lebih beragam dan tak lagi sekedar “jazz kafe” seperti seri sebelumnya, namun tidak sedikit implementasi musik ini berakhir tidak cocok dan sesuai dengan mood balap yang tengah Anda nikmati sekarang. Catatan lain adalah mode VR yang juga sayangnya, kurang memenuhi harapan. Mode VR dibagi ke dalam konsep balapan melawan hanya 1 AI saja, dan difokuskan untuk membuat Anda menikmati lingkungan yang ada. Walaupun detail yang ia tawarkan cukup baik, namun agak membingungkan melihat keputusan Polyphony untuk tidak menyuntikkan mode balapan sesungguhnya di mode VR ini, atau bahkan memungkinkan Anda untuk berkompetisi secara online dengannya. Ia berakhir, kembali tak lebih dari tech demo. Sangat disayangkan.

Tetapi tentu saja, di luar kekurangan tersebut, Gran Turismo Sport membuktikan diri sebagai game racing simulasi yang pantas untuk diacungi jempol. Ia menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda untuk para veteran yang kini didorong untuk menguji kemampuan mereka bersama dengan player lain di seluruh dunia, tetapi di sisi lain berhasil mempertahankan keseimbangan untuk membuatnya menarik di mata gamer “noob” yang datang untuk sekedar bersenang-senang dan menikmati kekuatan visual yang ia tawarkan.

Kelebihan

Holy hell, the SCAPES mode..
Holy hell, the SCAPES mode..
  • Kualitas visual yang penuh detail
  • Mode SCAPES
  • Bersahabat untuk gamer racing pemula / non-friendly
  • Skema kompetitif online yang seimbang dan solid
  • Presentasi yang super elegan
  • Desain track yang menantang
  • Memfasilitasi kustomisasi, baik dari sisi visual ataupun performa

Kekurangan

Mode VR-nya terbatas.
Mode VR-nya terbatas. Berakhir lagi-lagi, tak lebih dari sekedar tech-demo.
  • Tanpa efek cuaca dinamis / siang-malam
  • Konten VR terbatas
  • Beberapa musik terasa tidak cocok dengan mood balap
  • Mode terbatas jika offline

Cocok untuk gamer: yang menginginkan game racing dengan visual indah, penggemar balap simulasi

Tidak cocok untuk gamer: yang berharap ia punya konten sama dengan seri utama Gran Turismo, benci dengan balapan berbasis track / bukan jalanan

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…