Dev. Torchlight Mati

Reading time:
November 6, 2017
torchlight 2

Torchlight, berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi game action RPG dengan kamera isometrik yang satu ini? Untuk mereka yang familiar dengan judul ini, ia merupakan salah satu “klon” Diablo terbaik di pasaran. Namun tidak sekedar meniru dan mengadaptasikan apa yang Anda kenal dari game terbaik Blizzard tersebut, ia hadir dengan pendekatan visual, sistem gameplay berbeda, dan pengalaman yang menyenangkan di atasnya. Sempat hadir dengan dua seri yang cukup sukses di pasaran, sang developer – Runic Games juga sempat merilis sebuah game baru – Hob. Namun sayangnya, sepak terjang mereka harus terhenti. Developer ini resmi mati.

Berita buruk ini diungkapkan langsung oleh sang studio yang memecahkan berita mengejutkan ini secara tiba-tiba di situs resmi mereka. Runic resmi tutup, dan sementara ini para pekerjanya masih berjuang untuk mendapatkan “rumah baru” di studio yang lain. Untuk para fans Torchlight, sang head studio – Marsh Lefler memastikanbahwa dukungan untuk komunitas dan multiplayer akan terus berlanjut hingga studio mereka benar-benar mati. Alasan mereka ditutup? Karena sang pemliki, perusahaan game raksasa China – Perfect World Entertainment kini ingin berfokus dan beralih ke game online.

Torchlight II 100
Runic Games resmi ditutup.

Runic Games sendiri sempat ditenagai sekitar 17 orang developer bertalenta yang kini masih belum jelas nasibnya. Berita seperti ini tentu saja selalu jadi berita buruk yang meretakkan hati, apalagi jika Anda termasuk salah satu gamer yang sempat jatuh hati pada Torchlight dan pesona yang ia tawarkan. RIP Runic Games..

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…