Pencipta Plants vs Zombies Mengaku Dipecat EA Setelah Tolak Pay to Win

Reading time:
November 22, 2017
pvz logo

Electronic Arts aka EA, nama publisher yang satu ini sepertinya berada di titik terendah di tahun 2017 ini. Setelah keputusan kontroversial untuk membunuh Visceral Games dan mengubah arah pendekatan proyek game Star Wars teranyar mereka yang sempat diberi nama kode “Ragtag”, mereka kini terlibat dalam strategi menjual lootbox dan microtransactions di dua game terbaru – NFS Payback dan SWBF II yang dianggap tidak etis. Seolah tidak cukup hanya di sana saja, kontroversi baru pun muncul. EA disebut-sebut telah memecat pencipta Plants vs Zombies di masa lalu setelah keenggenannya untuk mendukung format Pay to Win yang direncanakan untuk seri keduanya. Pernyataan yang ternyata, diakui oleh sang kreator itu sendiri.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Edmund McMillen – pencipta game indie keren seperti Binding of Isaac dan Super Meat Boy dalam podcast terbaru Roundtable Live! McMillen menyebut bahwa pencipta Plants vs Zombies – George berakhir dirumahkan oleh EA di masa lalu karena menolak sistem Pay to Win yang ingin diimplementasikan oleh eksekutif EA. Ia juga menyayangkan bahwa informasi ini tidak pernah mengemuka ke permukaan oleh para media gaming yang ada, tidak seperti yang terjadi dengan Star Wars Battlefront II saat ini.

https://twitter.com/allenmmurray/status/932444277317296129

EA sendiri berusaha membela diri. Lewat mulut Allen Murray – producer Plants vs Zombies 2, EA membantah informasi tersebut. Murray menyebut bahwa kreator PvZ – George “hanya” dipindahkan untuk mengerjakan game lainnya yang juga tak kalah menyenangkan, walaupun game tersebut berakhir tidak dirilis oleh EA. George berakhir jadi salah satu karyawan yang dipecat di bulan Agustus 2012, namun tidak pernah detail soal kepergiannya di kala itu. Di bulan Oktober 2012, game berubah menjadi free to play berbasis mobile dan Allen mengerjakannya bersama dengan tim yang ada.

Namun bantahan Allen Murray tersebut ternyata memancing reaksi dari George langsung. Lewat akun Twitter resminya, sang kreator PvZ – George Fan tidak ragu menyebut bahwa dirinya memang dipecat oleh EA dan PopCap karena ia melawan keinginan mereka untuk menjadikan game Plants vs Zombies 2 sebagai game freemium. Untuk saat ini, hanya detail tersebut yang bisa ia bagi.

Dengan meluncurnya informasi ini, maka berita buruk yang menyelimuti EA bukannya kian mereda, namun justru kian menumpuk dan meninggi. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat mencicipi PvZ di masa lalu?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…