Xbox, Jepang, dan “sukses” memang tiga kata yang sepertinya sulit untuk dipasangkan dalam satu kalimat yang punya konotasi positif. Sudah menjadi rahasia umum sepertinya bahwa usaha Microsoft untuk melakukan penetrasi pasar sejak era Xbox 360 di masa lalu, berakhir dengan kegagalan besar. Padahal di era generasi itu, Microsoft bahkan sempat mengeluarkan game-game eksklusif dari developer Jepang dengan kualitas yang fantastis. Di Era Xbox One, sayangnya, tren ini terus berlanjut. Iterasi konsol mereka – Xbox One S bahkan sempat diperkenalkan dan dijual sebagai “UHD Blu-Ray Player” dan bukannya sebagai konsol gaming. Mimpi buruk yang sama juga sepertinya terjadi dengan Xbox One X.

Statusnya sebagai konsol terkuat sepanjang masa yang memang sudah terbukti lebih kuat dibandingkan Playstation 4 PRO ternyata tidak membuat gamer Jepang tertarik dengan Xbox One X. Di minggu pertama rilisnya, ia justru berhadapan dengan angka penjualan sistem gaming baru terendah di pasar Jepang. Xbox One X hanya mampu terjual sekitar 1.344 unit saja di minggu pertama, berbanding dengan PS4 Pro – 65.000 unit dan Nintendo Switch – 330.000 unit di periode waktu yang sama. Angka ini bahkan lebih rendah dibandingkan penjualan mingguan handheld milik Sony – PS Vita.

Untuk saat ini, terlepas dari kekuatan performa yang memang menakjubkan, Microsoft memang belum memperlihatkan komitmen untuk memperkenalkan dan merilis lebih banyak game eksklusif untuk Xbox One, terutama yang bisa meraih minat pasar Jepang. Ouch..