Review Need for Speed Payback: Justru Makin Parah!

Reading time:
November 7, 2017

Grindy

Need for Speed Payback jagatplay 23
“Grinding” dan Need for Speed. Percaya atau tidak, kedua kata ini bisa berakhir di satu kalimat yang sama.

Anda bisa percaya atau tidak, namun inilah keluhan terbesar kami di Need for Speed Payback. Bahwa game racing yang seharusnya lugas dan bisa dinikmati begitu saja ini, berakhir menjadi sebuah game grindy, bahkan dalam beberapa titik, lebih buruk daripada game RPG sekalipun. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar dengan istilah “Grinding”, ini adalah kata untuk mewakili aktivitas dimana Anda menempuh aktivitas monoton di luar misi utama untuk mencari level ataupun resource apapun, yang dibutuhkan untuk memperkuat karakter utama Anda. Ya, kami tidak berlebihan, hal ini terjadi di Need for Speed Payback.

Kita sudah bicara soal fakta bahwa setiap kategori yang ditawarkan di Payback akan menuntut mobil yang berbeda-beda, dimana satunya tidak akan bisa digunakan untuk aktivitas yang lain. Hasilnya? Untuk menyelesaikan 5 buah kategori terpisah, Anda butuh 5 buah mobil. Ingat, seperti game racing pada umumnya pula, seiring dengan progress cerita yang muncul, Anda juga akan berhadapan dengan musuh yang kini diperkuat dengan performa lebih kencang dan track yang lebih sulit. Ini berarti, pelan tapi pasti, Anda mau tidak mau tidak akan bisa lagi mengandalkan proses modfikasi performa di mobil lawas Anda. Anda berakhir membeli mobil yang terbaru untuk memacunya lebih kencang seperti game racing arcade yang umum. Bedanya? Anda harus mempersiapkan setidaknya 5 mobil untuk memastikan Anda tidak akan kesulitan menyelesaikan mode cerita yang ada.

Need for Speed Payback jagatplay 45
5 kategori berarti 5 buah mobil yang perlu dipersiapkan.
Need for Speed Payback jagatplay 39
EA menyebutnya “CARPG”. Sistem equipment ala game RPG berbentuk kartu yang kini mempengaruhi performa mobil Anda.

“Terus apa masalahnya, beli saja!”, ini mungkin pikiran pertama Anda. Tidak segampang yang Anda bayangkan, karena Ghost Games membungkus game ini dengan sebuah mekanisme baru lain yang mereka sebut sebagai “CARPG”, genre yang menggabungkan antara CAR dan RPG. Bahwa tidak seperti seri-seri Need for Speed di masa lalu dimana kostumisasi performa ditawarkan lewat modifikasi di bengkel terdekat dengan perubahan yang jelas terjadi dengan stats yang ada, Payback menyederhanakannya dalam sistem “Equipment Kartu”. Bahwa Kartu yang berisikan bagian-bagian dari mobil ini menjadi user-interface untuk mempercepat dan memperkuat kendaraan Anda. Kartu ini sendiri muncul sebagai reward dari setiap balapan yang berhasil Anda menangkan, dengan perubahan yang signifikan pada beragam status yang ada. Sistem ini tidak berbeda dengan sistem Equipment di game RPG.

Berita buruknya? Mereka menambahkan lapisan Power Level ala game RPG juga di setiap musuh yang akan Anda hadapi di misi utama yang ada. Jadi, ketika Anda hendak membalap AI di cerita utama, Anda harus memeriksa terlebih dahulu “Power Level” mobil Anda saat ini. Akan ada level rekomendasi yang ditetapkan untuk setiap misi yang ada, dan sangat direkomendasikan untuk setidaknya memenuhinya jika Anda memang berniat menang. Karena perbedaan Power Level sekecil apapun, bisa berakhir Anda frustrasi karena tingkat kesulitan AI yang tak rasional, bahkan di tingkat kesulitan Normal sekalipun.

Maka yang Anda temukan, adalah usaha untuk secara konsisten memastikan mobil Anda memenuhi level rekomendasi misi-misi utama yang ada untuk mendorong cerita. Peningkatan ini secara konsisten akan terus terjadi. Satu misi yang dimulai dari Power Level 100, akan meningkat jadi 110, 125, 130, dan mungkin ditutup di 150. Maka mobil Anda yang di awal hanya ada di level 100, kini harus memenuhi setidaknya 50 level ekstra untuk masuk ke level rekomendasi balapan agar bisa bersaing secara “rasional”. Terkadang ekstra level ini bisa Anda dapatkan dari kartu bagus yang muncul dari reward balapan sebelumnya, namun tidak sedikit pula yang menuntut Anda untuk membelinya dari Shop yang ada. Dengan menggunakan mata uang in-game yang didapatkan, ini jadi aktivitas yang esensial. Pelan tapi pasti, berbelanja kartu equipment terbaik, dan membuat mobil Anda semakin bersaing.

Need for Speed Payback jagatplay 151
Tiap misi kini punya “rekomendasi level”
Need for Speed Payback jagatplay 146
Walaupun level Anda lebih tinggi, banyak kondisi dimana AI dengan level lebih rendah masih bisa menundukkan Anda dengan mudah. AI-nya masih terasa tak seimbang, di level normal sekalipun.

Satu kelemahan lain yang membuat sistem ini kian tercederai adalah fakta bhawa AI-nya sendiri tidak terlihat seimbang. Walaupun Anda bermain di tingkat kesulitan “normal” dan sudah memenuhi level rekomendasi yang ada, tidak jarang Anda bertemu dengan situasi balapan dalam kategori manapun, dimana Anda tetap kalah cepat, kalah kuat, dan kalah bersaing dengan mobil-mobil ini. Bahwa level “rekomendasi” ini berakhir tidak lebih dari sekedar peringatan level terendah yang harus Anda penuhi, karena lebih tinggi 20-30 level sekalipun, tidak jarang Anda bisa dengan mudahnya berakhir di belakang sebuah mobil AI yang melaju begitu kencangnya, meninggalkan Anda tanpa ampun. Ingat, padahal kebutuhan levelnya sudah Anda penuhi. Anda akan berakhir mendorong mobil Anda untuk membeli lebih banyak kartu equipment lebih kuat.

Untuk melakukannya, Anda tentu butuh uang, bukan? Darimana datangnya uang untuk memperkuat mobil Anda jika Anda bahkan tidak bisa memenangkan balapan terbaru? Pada akhirnya, Payback menuntut Anda untuk memainkan ulang misi-misi yang sempat Anda selesaikan di level lebih rendah, untuk mendapatkan reward uang, dan berakhir membeli equipment lebih baik agar bisa menang di balapan terbaru. Proses grinding pun dimulai. Anda sudah lelah? Tunggu dulu, karena percaya atau tidak, balapan yang sudah-sudah ini ternyata juga akan menyesuaikan diri dengan menawarkan Anda lawan dengan level mobil yang lebih tinggi daripada saat Anda selesaikan. Di tengah kondisi mobil yang terkunci lemah, lawan Anda kian kuat, dan Anda semakin frustrasi karena tidak bisa menang, bahkan di balapan yang sudah-sudah sekalipun, kekesalan adalah hal yang lumrah.

Need for Speed Payback jagatplay 176
Semakin jauh progress, semakin butuh mobil Anda menguat, semakin banyak uang yang Anda butuhkan, semakin diharuskan untuk grinding. Ini baru terjadi di 1 mobil.
Need for Speed Payback jagatplay 58
Kalah? Restart? Anda tidak akan mendapatkan uang. Jika Anda bertahan dan memaksakan diri untuk “menikmati kekalahan” Anda, Anda akan diberikan reward secuil uang untuk meringankan proses grinding yang ada.

Yang dilakukan Payback adalah mendorong Anda untuk menempuh misi yang sama berulang-ulang, kalah ataupun menang. Karena walaupun dalam posisi kalah, Anda tetap akan mendapatkan sejumlah uang yang bisa Anda tabung untuk memperkuat mobil Anda setelahnya. Tetapi, ada sesuatu yang aneh dengan sistem seperti ini. Mengapa? Karena sebagian besar gamer racing, termasuk kami, biasanya akan menekan tombol “RESTART RACE” begitu kita tahu bahwa kondisinya hampir mustahil untuk dimenangkan. Kita ingin mencobanya lagi dari awal. Di Payback, opsi ini tersedia, namun membuat Anda tidak akan mendapatkan mata uang in-game yang esensial untuk membeli Kartu Equipment, yang baru akan didapatkan jika Anda menyelesaikan balap. Hasilnya? Anda mau tidak mau, harus tetap membalap hingga selesai atas nama uang, walaupun Anda tidak menikmatinya. Semata-mata, untuk menyelesaikan game ini.

Mau dengar bagian yang bahkan lebih menyebalkan lagi? Semua rangkaian keluhan yang kami tuliskan HANYA terjadi di satu mobil saja. Bayangkan apa yang perlu Anda lakukan dengan fakta bahwa 5 kategori balap (walaupun Drift bisa diselesaikan tanpa mobil kencang) membutuhkan 5 buah mobil berbeda. Parahnya lagi? Memenangkan misi utama tidak akan memberikan Anda mobil gratis untuk masing-masing kategori tersebut. Di tengah masa paceklik uang karena harus terus memperkuat mobil Anda di satu kategori dengan terus membeli kartu equipment yang ada, Anda juga harus menabung untuk membeli mobil kategori yang lain. Apalagi mengingat, di kondisi tertentu, lompatan kebutuhan Power Level ini bisa tiba-tiba melonjak tinggi di titik cerita berbeda, hingga Anda mau tidak mau, harus mempertimbangkan kembali membeli mobil baru yang lebih relevan. Masalahnya kembali, mencari uang.

Need for Speed Payback jagatplay 117
Bayangkan, proses ini untuk 5 buah mobil.

Memang ada sedikit usaha untuk balancing di sini, jelas dilakukan oleh EA dan Ghost Games. Salah satunya adalah memperkenalkan sistem Lootbox yang disebut sebagai SHIPMENTS di sini, yang akan tersedia setiap kali Anda menyelesaikan cerita utama atau sekedar “menaikkan level” reputasi profile Anda yang sistemnya tak berbeda dengan sistem EXP dan level di game RPG. Dengan isi SHIPMENTS yang random, Anda bisa mendapatkan beragam konten ekstra, dari sekedar item kosmetik, hingga uang di dalamnya. Tambahan ribuan hingga puluhan ribu uang ekstra akan membantu memuluskan sedikit aksi Anda membalap. Tetapi apakah ia menjadi solusi untuk semua masalah yang kami jelaskan di atas, terutama dari betapa grindy-nya ia? Tidak.

Kekhawatiran Pay to Win

Need for Speed Payback jagatplay 46
Kekhawatiran untuk Pay to Win rasional di sini.

Dengan sedikit membicarakan masalah Shipments di atas, Anda sepertinya sudah mengerti bahwa lewat sistem lootbox yang sama, EA dan Ghost Games juga berusaha mencari pundi-pundi uang ekstra. Kami bahkan tidak akan terkejut untuk menyebut bahwa mekanisme Need for Speed Payback dirancang se-grindy mungkin untuk mendorong gamer yang tidak lagi tahan dengan kebutuhan untuk memainkan track berulang-ulang dengan tingkat kesulitan makin tinggi untuk akhirnya “menyerah” dan membeli lootbox yang ada dengan mekanisme uang nyata. Walaupun kami sendiri tidak merasakan hal tersebut dan memilih untuk grinding (walaupun belum menyelesaikan cerita utama yang ada), namun niat tersebut tercermin jelas.

Berita buruknya lagi? Dengan sisi multiplayer yang juga tersedia, dimana Anda bisa memacu kendaraan Anda melawan mobil-mobil lain, kehadiran mekanisme SHIPMENTS ini tidak bisa dipuji. Kami tidak akan berkeberatan dengan sistem microtransactions jika ia tidak mempengaruhi performa gameplay sama sekali ketika masuk ke mode online. Namun yang terjadi di sini adalah kekhawatiran kuat untuk format yang jelas, terasa seperti Pay to Win. Mengapa? Karena seperti yang kita tahu, selain item kosmetik, salah satu konten yang bisa Anda dapatkan di dalam Shipments itu sendiri, adalah uang in-game.

Need for Speed Payback jagatplay 138
Shipments = Lootbox.
Need for Speed Payback jagatplay 139
Anda bisa membeli mata uang premium untuk mendapatkannya secara instan.

Ini berarti, gamer yang membeli Shipments dengan uang nyata mereka, akan punya kemungkinan untuk mendapatkan uang in-game dalam jumlah yang besar, seiring dengan jumlah Shipments yang mereka beli. Dengan uang in-game yang lebih banyak, mereka bisa melakukan satu di antara dua hal Ini: membeli mobil lebih kencang untuk digunakan dan tentu saja, memperkuat mobil mereka dengan lebih banyak varian kartu equipment. Maka secara tidak langsung, gamer yang mengeluarkan uang nyata akan berkesempatan mendapatkan dan membangun mobil yang lebih kencang dan lebih sempurna. Tidak sekedar di mode single-player saja, mobil yang sama akan bisa mereka bawa untuk melaju di mode multiplayer online, dan bertanding melawan player yang lain. Pay to Win-nya terasa terlalu kentara di sana.

Need for Speed Payback jagatplay 168
Tidak hanya kosmetik, konten Shipments juga terkadang berisikan uang in-game yang bisa Anda gunakan untuk membeli mobil baru / memperkuatnya.
Need for Speed Payback jagatplay 141
Ia juga berisikan “karcis lotre” untuk mendapatkan kartu equipment lebih kuat secara acak.

Parahnya lagi? Bonusnya tidak hanya berhenti di sana saja. Semakin banyak Shipments yang Anda buka, semakin banyak pula resource lain bernama “Part Token” yang Anda dapatkan. Part Token berfungsi seperti sebuah karcis lotre untuk mendapatkan kartu equipment spesifik yang Anda butuhkan untuk memperkuat mobil Anda, namun dalam format slot machine. Mengorbankan tiga buah Part Token akan memungkinkan Anda untuk “memutar” satu kali kesempatan mendapatkan part spesifik yang Anda inginkan. Semakin banyak Part Token, semakin banyak kesempatan Anda memutar, semakin besar kesempatan Anda mendapatkan kartu equipment yang lebih baik dan lebih kuat. Kembali, sentimen Pay to Win.

Need for Speed Payback jagatplay 185
Mengingat progress single player Anda juga dibawa ke mode online kompetitif, BAM! = Pay to Win.

Agak sedikit menyedihkan memang, untuk melihat bahwa EA punya kecenderungan untuk tidak memperbaiki Need for Speed, tetapi justru memenuhinya dengan beragam mekanisme yang jelas, didesain untuk membuat Anda menghabiskan lebih banyak uang jika Anda tidak ingin melewati proses grinding yang ada. Konsep Pay to Win juga tercermin dari fakta bahwa konten Shipments punya kesempatan mempengaruhi secara langsung, performa dan mobil seperti apa yang bisa Anda gunakan. Untuk sebuah game berbayar AAA, pemaksaan konsep mekanisme yang identik dengan pasar mobile ini memang memancing tanda tanya besar. What happen, EA?!

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…