Semakin dipandang, semakin cinta. Terlepas dari betapa memuakkannya kalimat tersebut diucapkan di sebuah hubungan romantis, namun sulit untuk memungkiri bahwa ia mepresentasikan perasaan sebagian besar gamer ketika memandang salah satu proyek terbaru Bandai Namco yang begitu diantisipasi – Dragon Ball FighterZ. Di tangan developer game fighting kawakan – Arc System Works, ia terlihat memesona dari setiap demo yang meluncur. Setia dengan materi utama, hingga sekedar pendekatan kualitas visual yang ditawarkan, ia juga hadir dengan skema pertarungan cepat dan penuh dengan aksi bola-bola sinar yang memanjakan mata. Tidak sampai di sana saja, Arc System Works juga mengkonfirmasikan satu fitur baru lainnya yang mereka sebut sebagai “Dramatic Scenes”.

Secara sederhana, Dramatic Scene bisa disebut sebagai fitur yang didesain untuk mereka ulang momen-momen ikonik selama sepanjang sejarah eksistensi Dragon Ball. Tidak hanya akan terjadi di akhir pertarungan saja, di beberapa kondisi, ia juga akan terjadi di awal pertempuran. Hadir atau tidaknya Dramatic Scenes dalam sebuah pertarungan akan disesuaikan pada kombinasi karakter yang Anda pilih dalam tim, atau ketika sebuah jurus andalan digunakan untuk mengakhiri pertarungan. Sebagai contoh? Jika Anda mempertemukan Frieza dan Goku misalnya, maka awal pertempuran akan dimulai dengan adegan Frieza membunuh Krillin, yang kemudian akan berakhir memicu mode Super Saiyan pertama untuk Goku.

Dragon Ball FighterZ sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 26 Januari 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bandai Namco juga merencanakan masa open beta pada tanggal 13 Januari – 16 Januari 2018 mendatang untuk gamer yang penasaran dengan kualitas seperti apa yang ia tawarkan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tertarik dengan game yang satu ini?