Dragon Ball FighterZ Dipastikan Gunakan Denuvo

Reading time:
January 12, 2018
Dragon Ball FighterZ Closed Beta 54 600x338

Denuvo, kata yang satu ini memang sempat menjadi bahan tertawaan, terutama di bulan-bulan menuju akhir tahun 2017 kemarin. Bagaimana tidak? Sempat muncul sebagai sistem anti-bajakan super menyeramkan yang membuat gamer bajakan tak bisa menikmati rilis game-game teranyar selama berbulan-bulan lamanya, sepak terjang tiga kelompok peretas – CPY, Baldman, dan Streampunk meluluh-lantakkan semuanya. Game-game yang biasanya bisa mereka lindungi dalam waktu tahun dan bulanan, berakhir bisa dibobol hanya dalam waktu jam-an saja sejak ia dirilis. Namun menariknya, bersama dengan rilis Denuvo 4.7 di beberapa game terbaru, sistem keamanan tersebut kembali tampil relevan.

Dimulai dengan rilis Assassin’s Creed Origins yang masih belum bisa dibobol hingga saat ini dan rilis game-game selanjutnya yang juga dilindungi oleh versi Denuvo yang sama, gamer bajakan memang tengah masuk dalam fase penderitaan saat ini.

denuvo1
Dragon Ball FighterZ dipastikan akan menggunakan Denuvo versi terbaru sebagai sistem anti-bajakan.

Segala sesuatunya juga diperburuk dengan fakta bahwa tim peretas yang sempat aktif mengalahkannya seperti CPY dan Steampunks juga memilih untuk tutup mulut, tanpa memberikan update apapun terkait apa yang terjadi di belakang layar. Satu yang pasti, jika Anda tertarik dan ingin mencicipi game fighting terbaru dari Arc System Works dan Bandai Namco – Dragon Ball FighterZ, Anda sebaiknya menabung dari saat ini. Mengapa? Karena informasi dari Steam mengkonfirmasikan bahwa game berbasis Unreal Engine 4 ini akan menggunakan Denuvo!

Dragon Ball FighterZ sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 26 Januari 2018 mendatang.  Harga di Steam saat ini ditawarkan di kisaran harga Rp 590.000,- untuk proses pre-order. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang berencana untuk membeli game ini di Steam saat hari pertama rilis?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…