Tren MOBA dari kacamata orang ketiga memang salah satu pendekatan yang unik untuk sebuah genre yang sebelumnya hanya didominasi oleh dua nama – DOTA 2 dan League of Legends. Menikmatinya layaknya sebuah game action dengan permainan yang jauh lebih aktif, diharapkan bisa menarik pasar gamer yang selalu penasaran dengan MOBA, namun tidak punya waktu untuk menguasai segala jenis kompleksitas mekanik yang harus dipersiapkan. Namun sayangnya, tidak semuanya berhasil. Bahkan bisa disebut, hanya SMITE saja yang masih terus bertahan hingga saat ini. Pasar yang kian sepi bahkan sempat membuat game seperti Paragon dari Epic Games akhirnya mati. Kini, korban selanjutnya mengemuka.

Sebagian dari Anda mungkin pernah mendengar nama Gigantic sebelumnya, namun tidak pernah berakhir mencobanya. Game racikan Motiga yang satu ini berusaha menawarkan sesuatu yang berbeda dengan menyuntikkan elemen monster raksasa di dalamnya. Namun sayangnya, seperti halnya Paragon, ia juga berakhir mati. Tim dari Motiga menyebut bahwa update yang mereka lakukan belum ini merupakan yang terakhir. Mereka mengaku sulit untuk mencari dan mendapatkan solusi untuk bisa sukses di pasar yang tengah ramai ini. Sayangnya, tidak seperti Paragon, tidak ada informasi bahwa mereka akan melakukan proses refund untuk gamer yang sempat “memercayakan” uang mereka di masa lalu.

Server Gigantic akan dimatikan pada tanggal 31 Juli 2018 mendatang. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat memainkan game yang satu ini?

Source: GoGigantic