Review Monster Hunter World: Tenggelam Dalam Dunia Baru!
End-Game

Anda yang sempat membaca artikel Monster Hunter: World sebelumnya tentu sempat membaca bagaimana Capcom mengklaim bahwa mode cerita yang ditawarkan oleh seri teranyar ini bisa menawarkan gameplay sekitar 30 jam setidaknya, untuk menyelesaikan cerita yang ada. Percaya atau tidak, klaim ini sedikit rendah hati untuk menjelaskan betapa mudahnya ia menyita ratusan jam permainan. Mengapa? Karena cerita standar yang Anda temui di awal, dimana Anda harus bertemu dan menyelidiki soal Zorah Magdaros hanyalah secuil konten dari apa yang akan Anda temukan di Monster Hunter: World. Begitu menyelesaikannya, Anda akan masuk ke dalam “petualangan” yang baru dan sesungguhnya.
Setelah menyelesaikan mode cerita soal Zorah Magdaros, Anda masih belum bisa mengucapkan selamat pada diri Anda sendiri. Karena yang baru Anda selesaikan hanyalah fase yang disebut sebagai “Low Rank”. Ia merepresentasikan sebuah perjalanan menghabisi para monster yang berada di titik terlemah. Selesai menyelesaikannya, Anda akan secara resmi masuk ke dalam HR atau “High Rank” – pengalaman Monster Hunter World sesungguhnya. High Rank akan menawarkan monster varian baru seperti si Bezelguese, yang notabene merupakan seekor burung kolosal yang mirip pesawat bomber siluman yang menjengkelkan, hingga varian misi yang berbeda. High Rank juga akan mengeksplorasi cerita baru yang akan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di Low Rank. Dengan kehadiran monster yang kini punya tingkat kesulitan baru dan juga puluhan jenis armor yang baru serta material yang kini memungkinkan Anda untuk meracik senjata lebih kuat, High Rank bahkan akan menyita lebih banyak waktu Anda dibandingkan dengan Low Rank itu sendiri.
Selesai menyelesaikan High Rank dari sisi cerita dan bertarung dengan setidaknya 5 Elder Dragons yang siap untuk menghabisi Anda dengan begitu mudahnya, Anda akan masuk ke dalam sesi End-Game. Karena percaya atau tidak, Monster Hunter: World masih belum berhenti di titik ini. Dengan lepasnya cerita di High-Rank, angka Hunter Rank Anda kini dibebaskan dan bisa naik dengan angka maksimal mencapai 100 saat review ini ditulis. Namun tidak dengan mudah bisa Anda lakukan begitu saja, ada beberapa “checkpoint” yang harus Anda selesaikan untuk bisa melepas limit. Di level 29 misalnya, Anda harus mengalahkan dua buah Bezelguese sekaligus untuk bisa membuat level Anda lebih tinggi lagi. Kemudian di level 49, Anda harus bertarung melawan Kirin – sang Elder Dragons berbentuk unicorn dengan elemen listrik yang bisa membunuh Anda dengan satu serangan, terlepas dari betapa kuatnya armor Anda. Masih ada end-game yang menyibukkan di sana. Satu yang pantas diapresiasi adalah sistem kenaikan level HR yang terhitung mudah setelah checkpoint-checkpoint ini berhasil diberantas. Ia akan naik layaknya sistem level di game RPG dengan experience points yang akan selalu didapatkan, setiap kali Anda menyelesaikan misi tertentu, mendorong Anda untuk masuk ke mode online dan membantu gamer yang lain.


Tidak sekedar varian monster lebih kuat dengan nama “Temper” dengan aura warna ungu yang lebih brutal, agresif, dan bisa membunuh Anda dengan mudah, Monster Hunter World juga akan menawarkan mekanisme baru untuk membuat proses grinding di akhirnya menjadi sedikit lebih mudah ditangani. Menembus level 29 akan memberikan kemampuan untuk meracik Decorations dengan tingkat lebih tinggi, dengan tetap memanfaatkan RNG yang ada. Decorations sendiri merupakan sistem yang bisa disederhanakan dengan layaknya sistem gem di game-game MMORPG, sebuah elemen kecil yang akan memberikan Anda efek atau skill tertentu. Sementara di HR Rank level 50-an misalnya, Anda juga akan mendapatkan sistem baru yang melepas limitasi beragam equipment yang Anda miliki.
Maka dengan konten seperti ini, maka Monster Hunter World akan menawarkan konten hingga ratusan jam tanpa kesulitan. Sistem yang juga memotivasi untuk meloncat masuk ke dalam permainan gamer yang lain secara online untuk membantu mereka demi ekstra material, uang, dan juga level HR juga membuat Anda akan terdorong untuk terus aktif. Dengan semua material level tinggi yang lebih mudah diakses, kesempatan untuk meracik dan mengkombinasikan sistem senjata dan armor yang baru juga lebih terbuka lebar. Ini adalah sebuah lubang hitam penghabis waktu yang di awal kecil dan semakin membesar seiring dengan waktu permainan yang Anda lontarkan untuknya. Anda tidak akan bisa berhenti.
Skema DLC yang Fantastis
Jujur saja, kita sepertinya harus mengakui bahwa jika memang Capcom benar-benar tamak, mereka sebenarnya punya ruang yang sangat besar untuk menyuntikkan microtransactions di Monster Hunter World dan mendulang uang banyak darinya. Kita berbicara soal game yang punya banyak elemen crafting, yang berat di sisi grinding material, dan memainkan elemen RNG yang cukup kental di dalamnya. Jika Capcom berniat, mereka bisa menyulap game yang satu ini menjadi “FESTIVAL LOOTBOX” berbayar yang bisa saja berisikan material dalam jumlah banyak atau dengan kepastian mendapatkan item tertentu. Karena percaya atau tidak, jika Capcom berniat menjual satu buah lootbox berisikan sebuah gem langka untuk masing-masing varian dengan harga 50.000 Rupiah saja misalnya, kami yakin akan banyak gamer yang tidak berkeberatan untuk itu.
Dengan semua potensi untuk berakhir serakah dan mata duitan ini, fakta bahwa Capcom tidak berusaha melakukan kapitalisasi lebih jauh potensi ini pantas mendapatkan apresiasi yang lebih tinggi. Bahwa mereka lebih memilih untuk mempertahankan daya tarik Monster Hunter yang sudah mereka aplikasikan sejak rilis era handheld di masa lampau. Ini berarti, dukungan DLC yang hadir berkala, kolaborasi dengan franchise lain dalam bentuk event khusus, dan tambahan konten yang secara konsisten akan mendorong Anda untuk kembali dan kembali. Percaya atau tidak, itu akan jadi salah satu bahan pertimbangan positif untuk membeli Monster Hunter World itu sendiri. Apalagi, semuanya dijanjikan akan ditawarkan secara cuma-cuma.


Skema DLC yang ditawarkan cuma-cuma akan menyediakan lebih banyak quest, dengan dukungan patch yang secara konsisten mendukung proses balancing untuk gameplay itu sendiri. Capcom saat ini sudah memastikan kehadiran Deviljo sebagai monster selanjutnya yang diklaim, akan siap untuk menghadirkan kepanikan, bahkan untuk Anda yang sudah mencapai level tinggi sekalipun. Ada pula konfirmasi kolaborasi dengan beberapa franchise lain seperti Horizon Zero Dawn, Street Fighter, hingga Megaman untuk ekstra kostum dan serangan spesial yang ada. Capcom sepertinya punya komitmen yang jelas untuk memastikan game yang satu ini eksis untuk waktu yang cukup lama. Sebuah investasi waktu yang tentu saja, pantas untuk dipertimbangkan.