Assassin’s Creed Selanjutnya Mengambil Setting Yunani?

Reading time:
March 21, 2018
AC Origins part 2 jagatplay 17

Mengerti apa yang salah dan tidak malu untuk mengambil langkah konkrit untuk memperbaikinya, apa yang dilakukan Ubisoft setelah seri Unity dan Syndicate yang terhitung gagal menarik pasar untuk Assassin’s Creed memang pantas untuk diacungi jempol. Keputusan untuk mengistirahatkannya selama satu tahun berujung pada eksistensi seri Origins yang fantastis dan dicintai oleh para kritikus dan gamer. Satu yang pasti, Ubisoft tidak serta-merta langsung mengembalikan format rilis tahunan  terlepas dari kesuksesan Origins. Ubisoft kabarnya akan mengistirahatkan tahun 2018 ini dan kembali tahun depan. Rumornya? Kita sepertinya berkesempatan untuk menjelajahi Yunani.

Dengan fokus yang masih tertuju pada Origins dan semua DLC yang direncanakan untuknya sepanjang tahun, Ubisoft memang belum angkat bicara soal seri Assassin’s Creed selanjutnya. Namun menurut informasi dari Comicbook.com yang diklaim berasal dari orang dalam, Ubisoft kabarnya akan menjadikan Yunani sebagai setting seri Assassin’s Creed selanjutnya yang akan dirilis di akhir tahun 2019 mendatang. Kabarnya proses pengembangan untuk seri ini dimulai berbarengan dengan pengembangan Origins itu sendiri. Sayangnya tidak ada detail cabang studio Ubisoft mana yang dipercaya untuk menanganinya.

Assassins Creed Origins jagatplay part 1 170
Rumor terbaru menyebut bahwa seri AC selanjutnya untuk tahun 2019 mendatang akan menjadikan Yunani sebagai setting.

Namun mengingat informasi ini masih tidak mendapatkan konfirmasi atau sekedar bantahan apapun dari Ubisoft, maka selayaknya ia diperlakukan tidak lebih dari kabar burung yang belum tentu berakhir valid. Bagaimana dengan Anda sendiri? Jika memang terbukti benar, berapa banyak dari Anda yang akan tertarik dengan Assassin’s Creed dengan Yunani sebagai setting?

Source: Comicbook.com

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…