Epic Games Lepas Aset Unreal Engine 4 dari Paragon Secara Gratis!

Reading time:
March 20, 2018

Keputusan yang rasional, banyak gamer yang sepertinya memahami keputusan Epic Games untuk “membuang” game MOBA third-person berbasis Unreal Engine 4 mereka – Paragon. Game yang sempat berusaha eksis di tengah persaingan game MOBA yang begitu ketat ini memang gagal menarik minat pasar. Atmosfer kompetitif yang tidak seberapa kuat serta kebutuhan spesifikasi PC yang tentu saja harus kuat untuk bisa menikmatinya secara optimal menjadi alasan. Tidak bisa disalahkan jika Epic Games akhirnya lebih berfokus untuk memperkuat game populer mereka – Fortnite yang terus meraih momentum saat ini. Walaupun berakhir jadi kekecewaan, ada hal fantastis yang mereka lakukan untuk menutup Paragon itu sendiri.

Apa itu? Dengan merilis secara cuma-cuma semua aset berkualitas tinggi yang sempat mereka bangun di Paragon untuk para developer yang memilih Unreal Engine 4 sebagai engine mereka. Aset-aset ini sendiri ditakar bernilai sekitar USD 12 juta atau sekitar 165 Milyar Rupiah. Aset ini berisikan sekitar 20 karakter AAA, termasuk skin, animasi, VFX, dialog, hingga lebih dari 1.500 komponen yang sempat mereka suntikkan untuk membangun dunia Paragon itu sendiri. Ini berarti, para developer bisa bebas menggunakan aset-aset ini di game racikan mereka tanpa bermasalah.

paragon unreal engine 4
Epic Games merilis aset Paragon bernilai sekitar USD 12 juta untuk digunakan secara bebas oleh developer yang ingin menggunakan Unreal Engine 4.

Konten ini sendiri sudah tersedia secara gratis di Unreal Engine Marketplace, dimana para developer bisa mengunduh pack Paragon begitu saja. Apakah rilis cuma-cuma aset in akan melahirkan game berbasis Unreal Engine 4 dari developer indie di pasaran? Kita tunggu saja. Good move, Epic Games!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…