Review Yakuza 6 – The Song of Life: Selamat Tinggal Sang Naga!

Reading time:
March 30, 2018

Bagian Terbaik? Kini Relevan!

Yakuza 6 jagatplay part 1 175
Kiryu yang kian tua kini harus berhadapan dengan Kamurocho yang semakin modern.

Jika harus memilih satu hal yang membuat kami jatuh hati pada apa yang ditawarkan oleh Yakuza 6: The Song of Life ini dan menyebutnya lebih baik dari seri-seri Yakuza sebelumnya, adalah setting. Menemukan fakta bahwa game ini mengambil setting tahun 2016 dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya yang “kuno” menjadi sebuah pendekatan super menyegarkan. Bukan karena sekedar masalah implementasi UI yang kini menggunakan tema perangkat ponsel pintar milik Kiryu, sistem GPS untuk mengetahui arah misi sampingan, auto-save, hingga sistem SMS untuk mengetahui update misi sampingan yang ada, tetapi lewat betapa relevannya ia kini terasa. Mengapa? Karena kita berbicara soal Kiryu – seorang pria tua yang hampir berumur 50 tahun, berhadapan dengan teknologi dan gaya hidup manusia modern yang tidak bisa ia mengerti. Maka yang Anda temui adalah kritik sosial yang sungguh, melekat kuat pada hidup kita saat ini.

Semuanya tercermin lewat misi sampingan yang memang lebih banyak menonjolkan teknologi dan efeknya pada kehidupan sosial, yang menurut kami memang membuatnya terasa lebih relevan dengan apa yang kita rasakan saat ini. Sebagai contoh? Salah satu misi sampingan akan membawa Anda masuk ke dalam kisah seorang calon Youtuber / Streamer yang berusaha keras untuk mendapatkan view di videonya. Untuk mencapai hal tersebut dan menjadikannya sebagai satu-satunya misi, sang “Youtuber” ini rela melakukan hal apa saja, bahkan aksi-aksi tolol sekalipun untuk mendapatkan view, like, dan subscribe. Sebuah tingkah laku yang benar-benar sulit untuk dimengerti Kiryu, yang akhirnya berusaha menyadarkannya lewat bogem mentah. Mengingatkan Anda pada banyak kasus Youtuber di dunia nyata, seperti yang sempat terjadi dengan sosok Jake Paul misalnya. Di misi lain, Anda juga harus berhadapan dengan perangkat lunak pembantu ala Siri / Google Voice yang kini sadar diri dan berperan menyeramkan sebagai sebuah AI di ponsel pintar Anda. Kasus-kasus penipuan seperti “PAPA KIRIM PULSA” yang juga terjadi di Indonesia misalnya, juga dipotret di sini.

Yakuza 6 jagatplay part 1 196 1
Kritik sosial yang lebih mengena di misi sampingan. Termasuk menyoroti Youtuber / Streamer yang rela melakukan apa saja untuk menjadi viral.
Yakuza 6 jagatplay part 1 90
Tenang saja, Anda yang lebih menyukai misi sampingan “nyeleneh” Yakuza masih akan mendapatkannya di sini.

Sensasinya yang lebih relevan membuat kami berakhir lebih menikmati misi sampingan yang ditawarkan oleh Yakuza 6 ini dibandingkan dengan semua seri Yakuza yang ada sebelumnya. Untuk Anda yang menginginkan konten misi sampingan dengan jalinan cerita yang aneh dan gila, Anda tidak perlu khawatir. SEGA masih menyediakan konten yang cukup berimbang antara dua dunia yang berbeda ini. Di satu sisi, berbicara soal teknologi, di sisi lain masih meminta untuk bertarung melawan para hantu perompak di Hiroshima yang tidak bisa bergerak ke alam baka karena rasa penasaran ini. Kombinasi misi dan kritik sosial yang terasa lebih relevan di era modern dan cerita yang masih siap mengundang gelak tawa seperti ini menghasilkan daya tarik tersendiri.

Mini Game Lebih “Gila”

Yakuza 6 jagatplay part 1 80 1
Yakuza 6 juga tetap menawarkan mini-game yang beberapa di antaranya akan terasa familiar.

Apalah artinya sebuah seri Yakuza tanpa lusinan game yang pantas untuk ditunggu. Tentu menarik untuk melihat apa yang bisa dicapai SEGA dengan Dragon Engine, terutama dari sisi visual model karakter yang akan diusung untuk konten-konten “dewasa” yang ia tawarkan. Maka hampir sebagian konten yang Anda dapatkan masih tidak banyak berbeda. Masih ada mini-game karaoke dengan sistem sama dan pilihan lagu yang baru, masih ada permainan dart, baseball, dan mahjong. Tentu saja, masih ada club hostess yang terus bertahan di era modern, dengan sistem permainan serupa yang kini akan meminta Anda untuk mencari topik pembicaraan yang tepat sembari menghambur-hamburkan uang. Tetapi di sisi lain, banyak hal “gila” pula yang disuntikkan SEGA di sini.

Yakuza 6 jagatplay part 2 11
Mengepalai sebuah klan dalam format gameplay strategi, Anda harus menghancurkan klan musuh dengan resource yang Anda miliki.
Yakuza 6 jagatplay part 1 197
Anda juga bisa mengatur struktur organisasinya.

Walaupun tidak ada lagi mini-game yang meminta Anda menjalankan bisnis properti atau klub hostess seperti halnya Yakuza 0, Yakuza 6 menyuntikkan mini-game baru yang disebut sebagai Clan War. Anda terjebak dalam sebuah “perang” baru melawan kelompok baru bernama – Justis, sebuah kelompok yang awalnya dibangun untuk membela masyarakat dari organisasi sekelas Yakuza, namun justru tumbuh menjadi kelompok yang mereka benci tersebut. Anda akan berperan sebagai komandan yang mengepalai organisasi baru untuk menghancurkan dan menyadarkan Justis ini. Sistem gameplay-nya sendiri mirip game Strategi dimana Anda, dengan resource terbatas, harus mengalahkan tim lain yang biasanya terbagi ke dalam beberapa area. Anda bisa “menurunkan” karakter Kapten dengan skill berbeda-beda dan unit lain untuk bertarung, dengan maksimal 100 orang. Kesempatan untuk mengatur struktur organisasi yang juga berperan sebagai buff juga menambah keseruan untuk sistem Clan War ini. Kerennya lagi? Anda bisa menikmatinya secara online, melawan pasukan orang lain dan merebut reward tersendiri, seperti konsep yang ditawarkan game mobile.

Yakuza 6 jagatplay part 1 44 1
Selamat tinggal CGI, dan selamat datang aktris JAV asli yang merekam sesi video khusus untuk mini game Live Chat ini. Pembicaraan kini juga jauh lebih sugestif.
Yakuza 6 jagatplay part 2 14
UHUK! UHUK! UHUK!

Satu yang pasti, Anda tidak akan bisa bicara Yakuza tanpa memerhatikan konten hiburan “dewasa” yang ia tawarkan, yang secara ajaib, terus berevolusi dari satu seri ke seri yang lain. Anda mungkin memprediksi bahwa implementasi Dragon Engine akan membuat model hostess club di Yakuza 6 ini fantastis, yang tentu saja tidak salah. Namun, apa yang disuntikkan SEGA ternyata lebih dari itu. Mengikuti setting 2016 dimana teknologi internet menjadi sesuatu yang begitu lumrah, konten dewasa tersebut kini berevolusi menjadi fitur bernama “LIVE CHAT”. Tidak lagi sekedar menggunakan teknologi model tiga dimensi seperti seri masa lampau, kali ini Yakuza 6 kedatangan dua aktris JAV – Anri Okita dan Yua Mikami yang masing-masing menjadi dirinya sendiri, dan merekam video singkat untuk menciptakan mini-game khusus yang satu ini. Berperan layaknya proses live-chat, Anda hanya perlu memasukkan respon yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan mereka, yang tentu saja berujung dengan lebih banyak konten “nakal”. Yang mengejutkan adalah bagaimana mini-game kali ini benar-benar tidak lagi menahan diri untuk menawarkan konten begitu sugestif. Bukan hanya dari fakta bahwa Anda menikmati konten video dan bukan lagi CGI untuk sensualitas ekstra, tetapi juga bahan pembicaraan yang dengan jelas, mengarah pada aktivitas seksual. Sebuah konten nakal di level yang baru.

Yakuza 6 jagatplay part 1 185 1
Virtua Fighter 5: Final Showdown?
Yakuza 6 jagatplay part 2 24
Yups, ada game penuh Virtua Fighter 5: Final Showdown di dalam Yakuza 6: The Song of Life.

Teknologi lain yang cukup menakjubkan dari Yakuza 6 juga datang dari salah satu mini-game yang bisa Anda cicipi di mesin arcade SEGA di dalam game. Fitur yang sudah tersedia cukup lama ini memang seringkali berakhir dengan game-game SEGA di era lawas, yang berujung game dengan visual 8-16 bit. Namun kali ini, ada pencapaian teknologi baru yang diusung seri yang satu ini. Benar sekali, salah satu mesin memungkinkan Anda memainkan game fighting SEGA di era tahun 2006 – Virtua Fighter 5: Final Showdown. Game yang sempat dirilis untuk PS3 dan Xbox 360 tersebut bisa dimainkan dengan penuh dari awal sampai akhir, dengan semua karakter tersedia dan kombinasi serta animasi serangan yang dipertahankan. Yang lebih menakjubkannya lagi, ia juga mendukung fungsionalitas online via Share Play untuknya.

Yakuza 6 jagatplay part 1 201
Untuk pertama kalinya, fitur hostess club yang masih mempertahankan cita-rasa CGI tidak lagi semenarik biasanya.

Walaupun secara kuantitas, terutama dari konten sensual dan mini-game yang ditawarkan berkurang, namun kualitasnya sendiri membawa Yakuza 6 ke level yang baru. Fitur Live-Chat di konten dewasa adalah salah satu konten “ternakal” yang pernah kami cicipi dari semua seri Yakuza. Bukan hanya karena fakta bahwa Anda melihat aksi aktris-aktris JAV ini (walaupun tanpa ketelanjangan eksplisit) dalam format video, tetapi juga bagaimana mereka membuat level konten sugestif naik lewat intonasi percakapan hingga konten diskusi yang tidak lagi menahan diri. Pencapaian yang dihadirkan lewat kehadiran game penuh dengan fungsionalitas online sekelas Virtua Fighter 5: Showdown juga pantas mendapatkan decak kagum tersendiri. Wow!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…