Dev. Lawbreakers Sebut Dev. Fortnite “Curi” Karyawan Mereka

Bukan Cliff Bleszinski namanya jika ia tidak memicu kontroversi untuk setiap produk yang ia racik. Otak di balik game third person shooter sukses – Gears of War ini memang sudah keluar dari Epic Games dan berujung mengembangkan studio developer baru – Boss Key Productions. Game mereka – Lawbreakers yang gagal di pasaran sempat menjadi buah bibir setelah Cliff B secara terbuka, terus “menyerang” Overwatch untuk mempopulerkan Lawbreakers yang ia sebut, punya tema lebih dewasa. Setelah apa yang terjadi dengan produk tersebut, Anda mungkin mengira bahwa Cliff B belajar sesuatu. Namun yang terjadi, ia justru mulai memancing masalah kembali ketika produk teranyar Boss Key – Radical Heights diperkenalkan.
Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Radical Heights merupakan game Battle-Royale dengan tema tahun 80-an dari Boss Key yang rencananya, akan dirilis sebagai game F2P nantinya. Sayangnya, lewat mulut sang boss – Cliff B, judul game ini justru memancing kontroversi baru. Lewat Twitter resminya, Cliff B menyebut dan mengklaim bahwa developer game kompetitor – Fortnite, Epic Games, yang juga merupakan kantor lamanya, telah “mencuri” karyawan mereka. Banyak karyawan yang disebut-sebut hijrah dari Boss Key ke Epic Games untuk mengerjakan Fortnite. Situasi seperti ini membuat proses pengembangan Radical Heights menjadi lebih sulit dan semakin lama rampung.
https://twitter.com/therealcliffyb/status/984933986312114176
With all due respect, assuming that Epic is the one starting contact / poaching is a bit presumptuous. We all had our own reasons for making the choice to leave BKP for Epic, and to act like we are commodities being stolen is a bit hurtful. We are people first and foremost.
— William McCarroll (@NerdbloggerWil) April 14, 2018
Namun pernyataan Cliff B. ini langsung memancing reaksi negatif dari salah satu mantan karyawan Boss Key yang juga merupakan programmer Radical Heights – William McCarroll. McCarroll menyebut bahwa pernyataan Cliff B. tersebut sedikit tidak etis. Ia menyatakan bahwa karyawan-karyawan yang berujung pindah masing-masing memiliki alasannya sendiri. Menyebut mereka “dicuri” justru sayang disayangkan, karena mengesankan bahwa karyawan-karyawan ini tidak lebih dari sekedar objek atau komoditas belaka. McCarroll menegaskan bahwa mereka adalah manusia!
Radical Heights saat ini sudah tersedia di Steam sebagai game Early Access yang bisa dicicipi secara cuma-cuma. Apakah perpindahan karyawan ini akan mempengaruhi popularitas atau proses pengembangan Radical Heights? Kita tunggu saja.