Pilih Nonton Piala Dunia, THQ Nordic Absen dari E3 2018

Reading time:
April 16, 2018
darksiders 3 new6 600x338 1

Anda pasti sering mendengar banyak alasan yang dikemukakan oleh publisher untuk tidak hadir di acara gaming tertentu, apalagi yang punya skala sebesar E3. Salah satu alasan yang paling sering dilempar adalah ketidaksiapan proyek atau mungkin, tanggal rilis yang terlalu lama untuk membangun hype yang terlalu awal. Namun pernahkah Anda mendengar, sebuah publisher game besar, tidak ingin mengunjungi E3 karena mereka ingin berfokus di acara lainnya? Dan acara itu berakhir, adalah Piala Dunia 2018.

Hal ini diumumkan resmi oleh THQ Nordic – publisher di balik banyak game yang sangat diantisipasi seperti Darksiders 3 dan Biomutant. Lewat pernyataan rilis ini, THQ Nordic menyebut bahwa mereka tidak bisa melewat perhelatan olahraga terbesar ini. Oleh karena itu, merka lebih memilih untuk tinggal di rumah masing-masing, minum bir, dan nonton konferensi pers E3 dari Twitch. Percaya atau tidak, terlepas dari betapa ia terdengar seperti sebuah lelucon, ini adalah keputusan yang mereka ambil. Mereka memilih untuk mempresentasikan game mereka di Gamescom dan PAX West nantinya.

biomutant1
Memilih menonton Piala Dunia 2018, THQ Nordic resmi mengumumkan absennya mereka dari ajang gaming terbesar – E3 2018.

Terlepas dari betapa uniknya keputusan ini, fans tidak bisa “menerima” pernyataan THQ Nordic begitu saja. Banyak yang merasa bahwa keputusan ini tidak lebih dari kedok bahwa THQ Nordic ingin menghemat biaya yang mungkin keluar dari presentasi besar di ajang sekelas E3 2018. Banyak yang merasa pula bahwa mereka takut melawan hype besar game-game raksasa yang lain di ajang tersebut, dan memilih untuk menjadikan Piala Dunia 2018 tidak lebih dari sekedar alasan.

E3 2018 sendiri rencananya akan digelar pada tanggal 12 Juni 2018 – 14 Juni 2018 mendatang. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah THQ Nordic pantas melewatkan E3 hanya atas nama Piala Dunia?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…