Capcom Catat Keuntungan, Didorong Monster Hunter: World!

Reading time:
May 8, 2018
Monster Hunter World PART 2 jagatplay 11 600x338 1

Seperti sebuah perusahaan yang menemukan kembali logika bagaimana cara efektif untuk mendulang uang, kalimat ini menjelaskan apa yang terjadi dengan Capcom selama setidaknya, beberapa tahun terakhir ini. Mereka memenuhi mimpi gamer dengan mengamini proyek Resident Evil 2 Remake yang memang masih belum memperlihatkan batang hidungnya hingga saat ini, melepas beberapa game Remaster yang pantas dilirik, membawa Resident Evil ke akarnya lewat seri ketujuh dengan inovasi yang signifikan, hingga rumor soal eksistensi Devil May Cry V yang akan diperkenalkan dalam waktu dekat. Namun keputusan terbaik yang mereka ambil? Membawa “pulang” Monster Hunter ke konsol via seri Monster Hunter World yang baru dirilis beberapa bulan yang lalu.

Hasilnya bukan sekedar pujian solid di sana-sini yang mengemuka untuk Capcom saja, tetapi juga penjualan fantastis dalam beberapa bulan terakhir ini. Penjualan yang membuat Capcom mencatatkan angka keuntungan dalam laporan keuangan tahunan mereka, menyebutnya sebagai tahun paling menguntungkan di sepanjang sejarah Capcom. Monster Hunter: World terjual sekitar 7,9 juta kopi di akhir Maret 2018 kemarin dan Resident Evil 7 naik ke 5,1 juta kopi. Capcom tak segan menyebut bahwa Monster Hunter World adalah motor pendorong utama yang sangat signifikan untuk laporan keuangan positif kali ini. Sementara di sisi lain, game fighting mereka – Marvel vs Capcom: Infinite justru mengecewakan.

Monster Hunter World PART 1 jagatplay 203
Capcom catatkan kenaikan keuntungan di laporan keuangan tahunan mereka, dengan MH: World sebagai motor penggerak utama.

Dengan 7,9 juta kopi yang terjual dan punya potensi untuk terus bertambah lewat dukungan konten yang konsisten hadir serta versi PC yang baru akan tiba di musim gugur mendatang, sepertinya ini tidak akan menjadi seri Monster Hunter terakhir untuk konsol dan PC. Welcome home, Monster Hunter!

Source: Capcom

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…