Cliff B. Bagikan Sisa Ide 3 Game yang Tidak Terealisasikan

Reading time:
May 16, 2018
boss key

Selalu menjadi sesuatu yang menyedihkan untuk berhadapan dengan berita bahwa sebuah studio developer, harus ditutup. Namun sulit rasanya juga untuk tidak mengakui, bahwa tidak ada satupun yang melihat itu sebagai kejutan ketika berbicara soal Boss Key Productions. Bagaimana tidak? Developer yang lahir dari tangan Cliff Bleszinski – otak di balik seri Gears of War ini memang belum melahirkan game yang sukses di pasaran. Proyek perdana mereka – Lawbreakers gagal di pasaran, sementara game terbaru yang hendak mengekor kesuksesan battle royale – Radical Heights juga tidak banyak membantu. Berakhir ditutup, Cliff B berencana untuk beristirahat dan menarik diri terlebih dahulu di industri game. Via Twitter, ia berbagi beberapa ide gamenya yang belum terealisasi.

Dengan kondisi seperti saat ini, Cliff B memang tidak punya alasan kuat untuk menahan-nahan ide ini. Sayangnya, ketiga game yang ia bagi masih berada dalam tahap konsep dan belum punya prototype gameplay sama sekali.

Game pertama adalah Dragonflies – sebuah game yang melebur tema ninja / samurai di sebuah era “feudalpunk”, dimana Anda akan menaiki naga sembari melawan zombie di gameplay ala Destiny. Game kedua adalah Donuts – yang dijelaskan sebagai Mario Kart dengan binatang lucu yang ditujukan untuk VR. Game ketiga adalah Dogwalkers – game yang meminta Anda berperan sebagai sebuah robot raksasa yang saling berperang satu sama lain dalam format VR. Player akan berperan dan mengendalikan bagian-bagian berbeda robot ini dan saling bekerjasama.

dogwalkers
Dogwalkers
donuts
Donuts
dragonflies
Dragonflies

Dengan konsep terdengar keren seperti Dragonflies dan Dogwalkers, tentu mengherankan mengapa Boss Key Productions tidak berjuang untuk mengejar game-game ini, alih-alih Lawbreakers atau Radical Heights. Dragonflies sounds awesome..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…