Outlast 3 Akan “Berbeda”

Reading time:
May 15, 2018
outlast whistleblower

Ada satu format game horror yang begitu memesona dan efektif di masa lalu dan kemudian berujung  menjadi tren yang terus diikuti. Kesuksesan Amnesia dan Slender-Man yang tidak memungkinkan sang karakter utama untuk melawan dicapai lewat tidak hanya angka penjualan yang menjanjikan, tetapi juga perhatian lewat sesi Playthrough oleh persona Youtube ternama. Kesuksesan yang akhirnya menginspirasi Red Barrels untuk menempuh konsep yang sama lewat Outlast yang juga berakhir sukses. Brutal dengan konsep cerita yang lebih gila, pendekatan Red Barrles dengan rumah sakit jiwa dan kemudian, sekte agama sesat di seri selanjutnya juga mendulang pujian. Dan kini, mereka bersiap untuk bergerak ke seri selanjutnya.

Berbicara di konferensi Quo Vadis di Berlin, Phillipe Morin dari Red Barrels akhirnya angkat bicara soal seri Outlast selanjutnya. Ia mengaku bahwa studio sebenarnya ingin mulai mengerjakan judul game yang berbeda, namun nama besar Outlast sulit untuk ditinggalkan begitu saja. Oleh karena itu, mengkombinasikan dua fakta ini, mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda di seri selanjutnya. Outlast ketiga ini akan terasa unik dibandingkan seri-seri sebelumnya, namun tetap menempati semesta / dunia yang sama. Mereka kini sudah masuk dalam tahap prototype untuk menentukan besar budget yang kira-kira diperlukan untuk merampungkannya.

Outlast 2 jagatplay 115 1 600x338 1
Red Barrels menyebut bahwa seri Outlast selanjutnya akan terasa berbeda dengan seri-seri sebelumnya.

Sayangnya, ia sendiri tidak berbicara detail soal konsep “berbeda” ini. Apakah kita akan bertemu dengan seri Outlast yang berubah jadi survival horror dengan senjata ala Resident Evil? Ataukah pendekatannya akan mirip namun dengan atmosfer yang bahkan jauh lebih brutal? Kita tunggu saja.

Source: GamesIndustry

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…