Outlast 3 Akan “Berbeda”

Ada satu format game horror yang begitu memesona dan efektif di masa lalu dan kemudian berujung menjadi tren yang terus diikuti. Kesuksesan Amnesia dan Slender-Man yang tidak memungkinkan sang karakter utama untuk melawan dicapai lewat tidak hanya angka penjualan yang menjanjikan, tetapi juga perhatian lewat sesi Playthrough oleh persona Youtube ternama. Kesuksesan yang akhirnya menginspirasi Red Barrels untuk menempuh konsep yang sama lewat Outlast yang juga berakhir sukses. Brutal dengan konsep cerita yang lebih gila, pendekatan Red Barrles dengan rumah sakit jiwa dan kemudian, sekte agama sesat di seri selanjutnya juga mendulang pujian. Dan kini, mereka bersiap untuk bergerak ke seri selanjutnya.
Berbicara di konferensi Quo Vadis di Berlin, Phillipe Morin dari Red Barrels akhirnya angkat bicara soal seri Outlast selanjutnya. Ia mengaku bahwa studio sebenarnya ingin mulai mengerjakan judul game yang berbeda, namun nama besar Outlast sulit untuk ditinggalkan begitu saja. Oleh karena itu, mengkombinasikan dua fakta ini, mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda di seri selanjutnya. Outlast ketiga ini akan terasa unik dibandingkan seri-seri sebelumnya, namun tetap menempati semesta / dunia yang sama. Mereka kini sudah masuk dalam tahap prototype untuk menentukan besar budget yang kira-kira diperlukan untuk merampungkannya.

Sayangnya, ia sendiri tidak berbicara detail soal konsep “berbeda” ini. Apakah kita akan bertemu dengan seri Outlast yang berubah jadi survival horror dengan senjata ala Resident Evil? Ataukah pendekatannya akan mirip namun dengan atmosfer yang bahkan jauh lebih brutal? Kita tunggu saja.
Source: GamesIndustry