Resident Evil 7 Tiba di Nintendo Switch Lewat Layanan Streaming
Masalah klasik Nintendo yang juga terjadi di Switch, keputusan Nintendo untuk tidak memperkuat perangkat mereka dengan performa yang sepadan dengan konsol kompetitor memang jadi pedang bermata kedua. Di satu sisi, ini membuat mereka mau tidak mau harus mengandalkan inovasi dan game-game eksklusif super keren untuk menjual. Sementara di sisi lain, ia sulit untuk menangani game-game developer pihak ketiga yang bahkan sudah terhitung “berat” di platform yang lain. Alasan seperti inilah yang mungkin mendasari keputusan Capcom untuk meluncurkan game survival horrornya – Resident Evil 7 dengan cara yang berbeda di Switch. Cara yang langsung memancing kritik di dunia maya.
Apakah Nintendo Switch cukup kuat untuk menjalankan RE Engine – engine racikan Capcom untuk Resident Evil? Tidak ada yang tahu. Namun satu yang pasti, Capcom memutuskan untuk tidak merilis Resident Evil 7 untuk Nintendo Switch dengan cara konvensional. Alih-alih menurunkan kualitas visual, resolusi, atau framerate, mereka lebih memilih untuk melakukannya via layanan streaming. Disebut sebagai Resident Evil 7: biohazard Cloud Version, game ini akan ditawarkan via layanan streaming Ubitus yang tentu saja, butuh koneksi internet mumpuni untuk bisa dimainkan tanpa masalah. Sistem sewa juga ditawarkan dengan kisaran harga sekitar 2.000 yen atau USD 20 untuk 180 hari.
Untuk saat ini, Resident Evil 7 – Cloud Version hanya tersedia di Jepang dan akan meluncur pada tanggal 24 Mei 2018 mendatang. Belum ada informasi apakah ia akan meluncur dalam format konvensional yang seharusnya atau tidak di masa depan. C’mon Capcom..