PUBG Cabut Tuntutan Hukum ke Fortnite

Reading time:
June 28, 2018

pubg fortnite

Panik? Atau memang sesuatu yang bisa dimengerti? Jika melihat reaksi di dunia maya, sepertinya banyak gamer yang tidak setuju dan mempertanyakan keputusan Bluehole Studio / PUBG Corp – dev. PUBG untuk melayangkan tuntutan hukum pada sang kompetitor utama – Fortnite. Klaim PUBG bahwa banyak elemen di Fortnite yang berujung “menyontek” konten mereka dilihat tidak berdasarkan argumentasi yang kuat. Kejadian ini semakin aneh mengingat PUBG juga dibangun dengan menggunakan lisensi Unreal Engine 4, yang notabene merupakan engine milik Epic Games – pemilik Fortnite itu sendiri. Berita baiknya? Tuntutan hukum ini dipastikan, berakhir dengan sebuah solusi damai.

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Bloomberg, Bluehole Studio kabarnya sudah mencabut tuntutan hukum kepada Epic Games dan Fortnite. Surat pencabutan tuntutan tersebut dilayangkan pada pengacara Epic Games yang bertempat di Korea Selatan. Dengan demikian, maka kasus ini ditutup. Sayangnya, tidak ada informasi lanjutan apa yang membuat Bluehole Studio akhirnya mengambil tindakan yang satu ini, apalagi setelah “perang mulut” yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini. Situs Gamespot sempat berusaha meminta komentar resmi dari presentasi Epic Games ataupun PUBG Corp, namun tidak mendapatkan jawaban sama sekali.

pubg1 600x338 1
Bloomberg melaporkan bahwa PUBG sudah mencabut tuntutan hukum mereka terhadap Fortnite.

Dengan demikian, maka resmi bahwa tuntutan hukum PUBG Corp / Bluehole Studio pada Epic Games berakhir. The drama ends, boys!

Source: Bloomberg

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…