5 Game Indonesia Super Keren yang Pantas Anda Antisipasi!

Reading time:
July 16, 2018
  1. Valthirian Arc – Hero School Story

Kami sempat memandangnya remeh, namun berakhir cukup kagum berkat sensasi permainan di sesi demo yang solid, sekaligus janji bahwa ia akan mengusung sistem cerita yang lebih “dalam” daripada apa yang terlihat di layar itu sendiri. Game racikan Agate dan PQube ini adalah sebuah game yang melebur dua konsep – simulasi management sekolah dan action RPG itu sendiri. Anda akan berperan sebagai seorang kepala sekolah yang lewat resource terbatas, berusaha membangun sebuah sekolah “pahlawan” terbaik di dalam kerajaaan. Membangun kelas dan mengatur penempatannya juga akan berpengaruh pada jenis siswa dan kekuatan seperti apa yang mereka miliki. Sisanya? Mendorong mereka untuk beraksi di dunia nyata.

Dibagi ke dalam misi dimana Anda harus terlibat langsung dan misi kecil dimana Anda hanya akan berhadapan dengan menu untuk mengirimkan siswa-siswi untuk menjelaskan tugas tertentu, Valthirian Arc – Hero School Story mungkin terdengar seperti game yang sederhana.

valthirian valthirian1

Berbicara dengan sang dev. yang juga setia menggambarkan gamenya dengan jelas di tempat acara, ada sesuatu yang cukup unik dari konsep cerita itu sendiri. Ia menyebut bahwa bergantung pada cara Anda membangun sekolah Anda dan beragam respon pada misi yang Anda selesaikan dan pilih, And akan bisa mendapatkan branching cerita yang berbeda-beda. Setiap brancing cerita bisa berujung dengan tidak hanya cut-scene saja, tetapi juga perbedaan karakter NPC yang Anda temui. Satu playthrough berbeda juga memakan waktu gameplay yang cukup lama. Harus diakui juga, Valthirian Arc – Hero School Story yang rencananya akan dirilis untuk Playstation 4, Switch, dan PC ini adalah salah game paling polished yang kami temui di GamePRime 2018.

  1. Project Retrograde

Sebuah kejutan, ini mungkin kalimat yang paling tepat untuk menjelaskan apa yang kami dapatkan dari Project Retrograde – sebuah game racikan developer bernama Freemergency Studio. Berisikan mahasiswa dan alumni dengan tim yang terhitung kecil, tim asal Jakarta ini menjajal peruntungannya lewat game yang sepertinya tidak sulit untuk kami sebut, yang paling menyenangkan di GamePrime 2018 – Project Retrograde. Berfokus pada sisi multiplayer kompetitif yang rencananya akan tersedia dalam format offline ataupun online, ia adalah salah satu game paling potensial yang kami temui. Sesuatu yang siap untuk membuat Anda dan teman Anda tergelak tertawa, atau pecah persahabatan hanya karena rasa kesal yang ada. Semuanya dibaltu dengan visualisasi unik  yang sederhana, tidak berlebihan, namun dipenuhi efek partikel mumpuni yang akan mengingatkan Anda pada judul, seperti Resogun misalnya.

Lantas, apa itu Project Retrograde? Secara sederahana, ia adalah game multiplayer kompetitif yang meminta Anda untuk berperan sebagai satu objek berwarna spesifik yang mirip dengan sebuah tank. Anda harus menjadi yang bertahan hidup terakhir, dengan menembak dan mendorong tank milik musuh ke sudut dinding ataupun objek berwarna merah, yang akan otomatis menghancurkan mereka. Senjata akan muncul secara acak di layar dan bisa Anda ambil dengan ragam efek berbeda, dari shotgun yang menyebar, sniper yang super kuat, hingga Shield yang siap memantulkan proyektil jenis apapun. Namun ada satu hal lainnya yang unik. Bahwa sistem recoil berjalan di sini. Ini berarti, bahwa setiap tembakan yang Anda lemparkan juga akan mendorong tank Anda ke belakang. Semakin kuat senjata yang Anda tembakkan, semakin kuat pula recoil yang ada.

project retrograde1 project retrograde

Yang didapatkan di sini adalah sebuah level strategi yang menyenangkan, tetapi juga menegangkan di saat yang sama. Lewat sistem recoil yang mereka usung, senjata bukan lagi sekedar untuk mendorong musuh, tetapi juga bisa berperan sebagai booster untuk tank Anda yang geraknya memang, super lambat. Anda misalnya, bisa menghabiskan puluhan peluru senapan mesin Anda sebagai booster, baik untuk menjauh dari daerah merah yang berbahaya atau sekedar mendekatkan diri ke musuh untuk presisi tembakan lebih baik. Harus memerhatikan musuh, tetapi juga sekaligus memastikan tank Anda tidak berujung “bunuh diri” selalu menyenangkan di Project Retrograde ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…