5 Game Indonesia Super Keren yang Pantas Anda Antisipasi!
-
Rising Hell
Si badass yang potensial, impresi terbaik yang bisa kami tuliskan untuk proyek teranyar racikan tiga developer dari Tahoe Games dengan Toge Productions sebagai publisher. Hadir sebagai game paling rapi dan “jadI” dari segilintir game yang juga terhitung layak dimainkan di GamePrime 2018, Rising Hell menjadi game Indonesia yang di mata kami, tidak hanya fantastis dari segi gameplay saja, tetapi juga presentasi visual dan musik. Game yang akan mengunci perhatian Anda dengan cepat begitu Anda melihatnya. Apalagi jika Anda merupakan penggemar game bertipe Rogue-like atau jatuh hati dengan Castlevania.
Rising Hell membawa Anda berperan sebagai Arok, seorang pendosa yang memiliki kekuatan untuk membunuh para iblis. Alih-alih menyerah begitu saja dilempar ke neraka, Arok memutuskan untuk melawan balik. Seperti judul yang ia usung, ia berfokus pada aksi Arok untuk “mendaki” neraka dan bebas, sembari bertarung melawan para iblis Belial yang menghuninya. Mengingat ia berfokus pada “mendaki”, gameplay berfokus pada aksi platformer yang memang meminta Anda untuk senantiasa bergerak ke atas, lengkap dengan ragam jebakan yang siap untuk memotong sedikit bar HP Anda. Dengan varian musuh yang punya ukuran dan jenis serangan berbeda, apalagi dengan proyektil yang berterbangan, ini bukan game yang mudah.


Arok sendiri dipersenjatai dengan tangan iblisnya yang siap mencabik musuh dengan mudah. Seperti halnya Castlevania, serangan akan diproyeksikan lewat sistem angka dan damage. Tangan Arok ini juga bisa diperkuat dengan kemampuan spesial lainnya lewat dua sistem: pertama, power up acak yang bisa Anda dapatkan dari musuh yang tewas dan memberikan atribut berbeda pada jenis serangan yang Anda lontarkan. Dari memunculkan efek listrik AOE sampai serangan sabetan yang lebih panjang. Kedua, lewat sistem “Store”, dimana Anda bisa membeli power up spesifik sebelum bertemu boss di ujung level. Dengan resource yang dikumpulkan lewat point yang didapatkan dari musuh yang Anda bunuh, sistem Store ini akan memotivasi Anda untuk membasmi musuh yang ada. Semuanya diiringi dengan musik metal yang cadas.
Jika ada satu keluhan yang perlu kami catat dari sesi demo kami adalah gerakan yang tidak fluid karena recovery time yang terlalu panjang. Contoh? Jika Anda menekan tombol serang dan Arok melakukan animasi pukulannya, Anda dipaksa harus menunggu animasi selesai sebelum Anda bisa melakukan aksi lain, seperti melompat misalnya. Padahal di mata kami, untuk game dua dimensi yang butuh presisi gerakan yang luwes dan tepat seperti ini, kecepatan adalah sesuatu yang esensial. Rising Hell saat ini masih dalam proses pengembangan.
Di atas adalah 5 game Indonesia yang menurut kami pantas untuk diantisipasi oleh gamer Indonesia, baik karena keunikan, daya tarik, ataupun kualitasnya. Kualitas yang harus diakui, tidak kalah dengan developer-developer game indie dari luar misalnya, baik dari segi konsep, atmosfer, hingga gameplay itu sendiri. Tentu saja, pilihan kami bisa tidak lantas mendeskriditkan game-game lain yang tidak masuk dalam toplist kali ini. Ada beberapa game lain yang punya kualitas bagus dan pantas juga untuk dilirik seperti Azure Saga: Pathfinder, Stellar Strive, Ghost Parade, hingga Pamali, misalnya. Namun harus diakui, kelima game di atas daftar inilah yang membuat kami jatuh hati. Ada keseriusan, passion, dan mimpi yang besar mengikuti 5 judul game yang siap bertarung, dengan begitu banyaknya judul game raksasa dan indie di industri ini. Kami sendiri tidak sabar lagi hendak menjajal setiap dari mereka.
Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua game Indonesia terbaru yang tengah diracik atau akan dirilis nantinya, manakah yang paling menarik perhatian Anda sejauh ini? Feel free to comment and expand the list!