PlayTest: Gaming dengan Monitor 32:9 Samsung CHG90!
Tetapi Harus Diingat..

Bahwa terlepas dari semua daya tarik yang ia usung, ada beberapa catatan yang perlu Anda perhatikan sebelum melirik Samsung CHG90 ini. Seperti yang kami bicarakan dari awal, tata ruang misalnya. Mengingat ia memiliki panjang yang melebihi monitor yang selama ini Anda kenal, dipadukan dengan ukuran 49” yang ia usung, Anda butuh tata ruang yang nyaman untuk menikmatinya. Posisi duduk menjadi hal yang esensial karena Anda tentu saja tidak ingin duduk terlalu dekat, dengan pandangan hanya berfokus di tengah layar dan peripheral vision yang tidak bisa menikmati ekstra informasi dari resolusi panjang yang ia miliki. Kenyamanan tata ruang, perlu diperhatikan.
Namun yang terpenting, adalah fakta bahwa aspect ratio 32:9 tetaplah sebuah aspect ratio yang terhitung “aneh” dan bisa berujung, tidak didukung oleh game-game favorit Anda. Berbeda dengan 16:9 atau 21:9 yang jauh lebih bisa diandalkan. Sebagai contoh? Kami menjajal game-game seperti Skyrim atau GTA V yang seharusnya fantastis untuk sensasi sinematik panjang dengan Samsung CHG90 dan menemukan bahwa kedua game tersebut tidak mendukung resolusi 3840 x 1080. Maka apa yang Anda temukan? Opsi-nya hanya dua: sebuah game yang di-stretch hingga tidak lagi berbentuk normal untuk memenuhi resolusi tersebut dengan akhir visualisasi yang buruk atau Anda tetap mempertahankan resolusi yang ada dan harus menikmatinya dengan garis hitam di kiri dan kanan untuk mengakomodasinya. Apapun opsi yang Anda pilih, ia tidak akan bisa dinikmati. Berita buruknya lagi? Mengingat resolusi ini begitu uniknya, sulit untuk mencari informasi apakah sebuah game, rilis terbaru ataupun bukan, mendukung 32:9 atau tidak.


Satu hal yang perlu Anda perhatikan juga, semua game platformer dua dimensi yang kami jajal tidak ada satupun yang mendukung 32:9. Mengingat game-game seperti ini memang dibangun di atas FOV yang terbatas dan sudah ditentukan sebelumnya, sebagian besar dari mereka hanya mendukung 16:9 saja untuk konten yang sesungguhnya. Kami sudah menjajalnya di Ori and the Blind Forest, Cuphead, demo Unravel 2, dan INSIDE dan kesemuanya berujung pada masalah yang sama. Gameplay dipresentasikan dalam format 16:9 di tengah layar, meninggalkan dua porsi garis hitam besar di kedua sisi Samsung CHG90 ini. Jadi, jika Anda menyenangi game platformer, ini adalah hal yang harus Anda perhatikan.
Masalah yang lain? Bentuk seperti ini juga membuatnya tidak akan maksimal untuk perangkat konsol saat ini – Playstation 4 Pro, Xbox One X, ataupun Nintendo Switch sekalipun yang kesemuanya tidak mendukung resolusi 21:9, apalagi resolusi 32:9. Maka sama seperti masalah yang terjadi dengan game-game platformer yang kami bicarakan sebelumnya, Anda akan memainkan game-game konsol ini dengan 16:9 di bagian tengah layar dan bar hitam di kedua sisi. Untuk sebuah monitor panjang yang menyita tempat, ini tentu bukan cara untuk menikmati Samsung CHG90 dengan optimal. Sulit rasanya untuk tidak mengakui, bahwa monitor ini memang lebih didesain untuk PC.
Kesimpulan

Sebuah teknologi display yang bukan sekedar gimmick, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaska apa yang ditawarkan Samsung dengan Samsung CHG90 ini. Dengan aspect ratio 32:9, refresh rate 144Hz, dukungan HDR, panel VA, dukungan fitur PBP, dan juga resolusi yang siap untuk membuat beberapa game single player terasa begitu sinematik dan beberapa game multiplayer menawarkan keuntungan kompetitif tertentu, Samsung CHG90 memang hadir dengan fitur yang menggoda. Namun tentu saja, menikmatinya sebagai sebuah perangkat gaming yang optimal memang membutuhkan syarat dan ketentuan tertentu. Sebagai contoh? Memastikan game favorit Anda memang, mendukung resolusi yang satu ini.
Samsung CHG90 sendiri saat ini ditawarkan dengan harga sekitar 20 juta Rupiah. Tertarik?