EA Batalkan Rilis Titanfall Online di Korea Selatan
Mengusung hanya pasar Asia dengan sedikit perubahan konten dan sistem monetisasi di dalamnya sepertinya menjadi salah satu strategi yang gencar di lakukan oleh publisher-publisher raksasa barat. Intinya? Tentu saja menjadikannya sebagai game free to play yang bisa dinikmati di game-game center, terutama yang memang punya budaya kuat di sana seperti Korea Selatan. Maka Anda bisa melihat bagaimana publisher sekelas Activision misalnya, berusaha menawarkan Destiny: Guardians – Destiny 2 dengan semua konten DLC yang tersedia, namun dengan sistem monetisasi yang lebih gila dan berat. Namun sayangnya, pasar Korea Selatan tidak lantas membuka diri pada semua jenis produk serupa yang tersedia.
Salah satu yang gagal melakukan penetrasi tersebut adalah Titanfall Online dari EA. Bekerjasama dengan Nexon beberapa waktu yang lalu, proyek yang ditujukan untuk pasar Asia tersebut, terutama Korea Selatan, dipastikan dibatalkan. Alasannya? Karena pasar di negara tersebut disebut sudah mulai berubah dan Titanfall Online tidak lagi bisa disebut “relevan”. Informasi yang dirilis situs Korea Selatan – Game Focus juga menyebut bahwa proses pengembangan sudah berjalan kurang lebih tiga tahun dengan reaksi para game tester yang sebagian besar negatif. Sumber daya diakui Nexon kini dialihkan untuk proyek lain yang lebih potensial untuk perusahaan, walaupun tidak berbagi detail lebih jauh.
Sebagai negara dengan budaya PC Bang (Game Center) yang begitu kuat, kehilangan potensi untuk menjual Titanfall Online di pasar Korea Selatan tentu saja jadi pukulan telak yang menyakitkan. Apakah EA akan mencoba lagi konsep serupa di masa depan? Ataukah ini cukup untuk meninggalkan trauma tersendiri? Kita tunggu saja.
Source: Kotaku