Game Kill la Kill Perlihatkan Gameplay Perdana

Reading time:
July 6, 2018

Bagi mereka yang tidak terlalu mengikuti anime, nama “Kill la Kill” memang terasa seperti kombinasi kata aneh yang tidak punya pengertian apapun. Namun bagi mereka yang familiar, ada yang istimewa dengan anime pertarungan dengan desain karakter wanita yang cukup sensual ini. Menjadikan pakaian sebagai sumber kekuatan, scene fighting keren, cerita menarik, dan pendekatan visual yang cukup unik memang menjadi daya tarik dari Kill la Kill itu sendiri. Dengan semua formula yang cukup kaya untuk diadaptasikan menjadi video game, mimpi tersebut akhirnya menjadi kenyataan di bulan Juni kemarin. Tidak main-main, dev. game fighting kawakan – Arc System Works lah yang akan bertanggung jawab untuk proses ini. Akhirnya, sisi gameplay perdananya punya dibuka kepada umum.

Bersama dengan event Anime Expo 2018 yang tengah berlangsung, Arc System Works dan APlus Games akhirnya berbagi detail terbaru terkait game adaptasi Kill la Kill itu sendiri – Kill la Kill the Game: IF. Mengambil genre fighting, Arc berperan sebagai publisher di sini, sementara Aplus Games berperan sebagai developer. Sistem pertarungan terlihat berjalan dalam format tiga dimensi, dengan gaya visual yang setia dengan seri anime-nya. Yang menarik adalah kepastian dari tim developer bahwa cerita yang akan diusung game ini akan bersifat canon. Mereka meminta gamer melihatnya tak ubahnya episode baru Kill la Kill dengan alternatif cerita baru. Mereka juga menggoda soal kemungkinan hadirnya bentuk akhir salah satu karakter – Satsuki di dalamnya. Sang penulis cerita di seri aslinya menulis plot di game ini.

kill la kill the game
Dirilis untuk 2019, Arc System Works akhirnya memperlihatkan gameplay perdana game Kill la Kill.

Kill la Kill the Game: IF ini sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2019 mendatang untuk Playstation 4 dan PC. Belum ada tanggal rilis pasti, namun mereka berencana untuk memperlihatkan gameplay lebih mendalam di ajang EVO 2018 mendatang, sekitar awal Agustus 2018. Terlihat menarik di mata Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…