Konami Matikan Proyek Fans P.T. versi PC
Hak guna dan hak dagang memang jadi pedang bermata dua setiap kali kita berbicara soal proyek racikan fans, terutama untuk industri game. Di satu sisi, kehadiran sistem seperti hadir sebagai proteksi bagi para pemilik franchise agar produk mereka tidak “dicuri” begitu saja oleh pihak yang lain. Namun di sisi lain, ia juga menjadi senjata paling efektif untuk “membunuh” proyek fans manapun yang dianggap sang publisher, berbahaya untuk mereka. Maka seperti kasus-kasus yang sudah sempat terjadi sebelumnya, nasib ini jugalah yang harus dipikul oleh proyek rekonstruksi ulang salah satu teaser terkeren di industri game – P.T. dari Konami. Eksklusif untuk Playstation 4 dan dibuat ulang fans untuk PC, proyek ini dipastikan tewas.
Berusaha mereka ulang seakurat mungkin pengalaman P.T. original di Playstation 4, proyek racikan fans dengan Unreal Engine sebagai basis ini memang sempat mendapatkan perhatian. Bertahan hidup selama beberapa waktu, “surat sakti” Konami akhirnya tiba. Mengumumkannya lewat post di GameJolt, sang developer yang disebut sebagai – Qimsar menyebut bahwa representatif Konami akhirnya menghubunginya untuk mematikan proyek tersebut. Namun Qimsar menegaskan bahwa mereka tidak datang dengan ancaman dan sejenisnya, tetapi melakukannya dengan baik-baik, sekaligus memberikannya ekstra pujian. Yang menarik? Proyek yang sudah ia kerjakan selama 180 jam ini, tidak berakhir sia-sia.
Walaupun masih berusia 17 tahun, Qimsar juga hadir dengan berita baik di luar berita buruk matinya P.T versi PC ini. Konami akan memberikan kompensasi untuknya pribadi, dari jangka pendek seperti ragam merchandise hingga jangka panjang – sebuah kesempatan internship untuk bekerja dengan Konami. Qimsar juga menyebut bahwa sang representatif Konami ini juga mengatakan bahwa proyek P.T. racikannya ini sempat jadi buah bibir internal kantor mereka, bahkan cukup untuk mendorong Konami melirik kembali pasar gaming yang serius (konsol dan PC) dan tidak lagi sekedar berfokus di mesin Pachinko. Walaupun ia tahu banyak yang kecewa dengan matinya proyek P.T. miliknya, Qimsar justru merasa lega karena tidak lagi “terbebani” dengan kebutuhan untuk terus menyempurnakannya.
Apakah ucapan representatif Konami terkait keseriusan untuk mulai kembali berfokus ke pasar konsol dan PC pada Qimsar akan berakhir terbukti? Ataukah ini hanya “Good PR” untuk membuat proses dimatikannya proyek P.T. untuk PC ini lebih bisa diterima? Kita tunggu saja.
Source: GameJolt