Konten Cyberpunk 2077 Akan Punya Muatan Kritik Sosial

Reading time:
July 31, 2018
cyberpunk 2077 600x338 1

Salah satu game yang paling diantisipasi saat ini, tidak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menjelaskan posisi Cyberpunk 2077 di industri game. Lahir dari tangan dingin CD Projekt Red – dev. yang melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan The Witcher 3: Wild Hunt, kita akhirnya menemukan bentuk perdananya lewat trailer E3 2018 kemarin. Wujud gameplay memang baru dipertontonkan di ruang tertutup, namun kita sepertinya sudah punya sedikit gambaran terkait pendekatan visual, atmosfer, hingga dunia seperti apa yang hendak ditawarkan oleh Cyberpunk 2077 itu sendiri. Sang developer juga mengaku bahwa mereka tidak akan menghindari konten dengan muatan politis atau kritik sosial di dalamnya.

Hal ini diungkapkan oleh Patrick Mills – Quest Designer Cyberpunk 2077 dalam wawancaranya dengan Official Xbox Magazine. Ia secara terbuka menyebut bahwa muatan politik dan kritik sosial adalah sesuatu yang tidak terhindarkan dari game action RPG yang satu ini.

cyberpunk 20775
Berbicara soal kekuasaan dan penindasan, CD Projekt Red menyebut bahwa mustahil bagi Cyberpunk 2077 untuk tidak menyertakan konten kritik sosial / muatan politis di dalamnya.

Mills menyebut bahwa sejak awal Cyberpunk 2077 memang selalu berkisar soal bagaimana orang-orang dengan kekuasaan berada di puncak dan mereka yang tidak memilikinya berada di bawah. Kekuasaan bisa datang dari uang, heirarki, teknologi, dan kekerasan. Mengingat ia didasarkan pada sebuah board game, sang game original  Cyberpunk 2020 juga memuat konten yang hampir serupa dan merupakan bentuk kritik dari dunia sang kreator itu sendiri. Cyberpunk adalah sebuah genre politis dan tidak terhindarkan, sebuah franchise politis.

CD Projekt Red sendiri saat ini masih terus mengembangkan Cyberpunk 2077 untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Namun sayangnya, masih belum ada rencana rilis yang pasti untuknya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang menyenangi atau menghindari game dengan muatan politis / kritik sosial di dalamnya?

Source: PCGamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…