Gamer penggemar genre fighting sepertinya tidak akan asing lagi dengan turnamen EVO, yang selalu diselenggarkan tiap tahun. Di event bergengsi ini, gamer fighting terbaik di seluruh dunia bertemu dan saling bertarung satu sama lain demi menyandang predikat sebagai yang terbaik di antara yang terbaik. Yang menarik dari EVO? Turnamen ini tidak hanya mempertandingkan satu game saja, tetapi 8 game yang dianggap pantas untuk dihadirkan di sana. Kerennya lagi? Mereka juga membuka diri bagi game-game fighting yang mereka anggap pantas, untuk masuk sebagai judul yang dipertandingkan, menggeser judul lain yang mungkin dianggap tidak lagi kompetitif.  Tahun ini, mereka menghadirkan Dragon Ball FighterZ.

Hadir dari tangan dingin Arc System Works dan Bandai Namco, dengan gameplay yang menegangkan dan kualitas visualisasi yang setia dengan sumber materi yang ada, Dragon Ball FighterZ ternyata tidak hanya sukses di kalangan gamer saja. Ia juga tercatat sebagai game terpopuler di EVO 2018 kemarin dengan jumlah peserta yang bahkan mampu mengalahkan Street Fighter V, walaupun dengan beda yang terhitung tipis. Ini menjadi pertama kalinya Street Fighter turun tahta sebagai game terpopuler EVO sejak tahun 2009 silam. Sebuah presentasi yang tentu saja, pantas untuk dibanggakan.

https://twitter.com/MrWiz/status/1020203089670782976

Bandai Namco dan Arc System Works sendiri masih menyuntikkan roster karakter baru untuk Dragon Ball FighterZ, dengan karakter Goku dan Vegeta (non Super Saiyan) sebagai DLC yang direncanakan selanjutnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih memainkan Dragon Ball FighterZ hingga saat ini?