Ubisoft: Assassin’s Creed Next-Gen Akan Usung Banyak Era di 1 Game

Reading time:
July 6, 2018
ac odyssey 1

Apa yang paling Anda impikan dari platform generasi selanjutnya? Dari segi hardware, kita tentu mendambahkan sebuah platform yang tidak hanya lebih kuat saja, tetapi juga mengusung beragam fitur baru yang pantas untuk diantisipasi. Sementara dari sisi software? Dengan performa ekstra yang bisa mereka manfaatkan, developer seharusnya bisa menyuntikkan sesuatu yang baru dan berbeda, eksekusi yang lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan pembicaraan terkait next-gen yang mulai menghangat, Ubisoft juga ikut andil. Lantas, apa yang bisa kita antisipasi dari game-game raksasa mereka jika next-gen sudah tiba?

Pertanyaan ini jugalah yang dilontarkan kepada Executive VP of Creative dari Studio Ubisoft Canada – Lionel Raynaud. Raynaud percaya bahwa teknologi next-gen yang tiba nantinya akan mampu mendobrak masalah dan batasan memori di generasi saat ini. Hasilnya? Adalah sebuah konsep yang memungkinkan game-game ini untuk menawarkan dunia yang lebih beragam. Di Assassin’s Creed misalnya, ada kesempatan untuk menikmati sebuah lokasi yang kini menawarkan beragam era historis berbeda, alih-alih hanya satu saja. Anda juga mengunjungi mereka dengan bebas via Animus. Sementara di game open-world lain ala Watch Dogs atau Far Cry,  Anda akan bisa mengunjungi beberapa negara berbeda, tanpa waktu loading yang signifikan.

Assassins Creed Origins jagatplay part 1 131 600x338
Membayangkan konsep next-gen untuk game open-world mereka, limitasi memory yang teratasi bisa membuka kesempatan bagi Anda untuk menjelajahi satu lokasi dengan begitu banyak era via Animus di Assassin’s Creed.

Tentu apa yang dibicarakan Raynaud saat ini memang masih konsep yang kita tidak tahu, apakah akan memang diimplementasikan atau tidak di saat platform generasi selanjutnya tiba. Bagaimana dengan Anda sendiri? Konsep open-world baru seperti apa yang ingin Anda lihat di pasar next-gen nantinya?

Source: Ubisoft

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…