Kasus Penembakan, EA Sports Batalkan Semua Kualifikasi Madden NFL 19

Industri game memang tengah berduka. Berhadapan dengan sebuah situasi yang tidak bisa dimengerti secara logika, dimana turnamen esports yang seharusnya kompetitif, seru, menegangkan, dan menyenangkan di saat yang sama harus berakhir dengan kasus penembakan yang tidak hanya mencederai 11 orang saja, tetapi juga menewaskan 3 orang termasuk si pelaku sendiri.
Sang tersangka sendiri diyakini mengidap penyakit mental mengingat sejarah kesehatannya. Namun sulit rasanya untuk tidak mengkritisi level keamanan dari turnamen itu sendiri yang memungkinkan senjata api masuk ke dalam venue begitu saja. Bereaksi atas kasus memilukan ini, EA Sports memutuskan untuk membatalkan semua babak kualifikasi yang ada.

Hal tersebut diumumkan oleh sang CEO – Andrew Wilson dalam pernyataan resminya atas kasus yang tidak pernah akan dibayangkan oleh gamer manapun ini. Wilson menyebut bahwa walaupun sebagian besar event ini diselenggarakan secara independen oleh pihak ketiga, mereka memutuskan untuk membatalkan sisa babak kualifikasi yang aa. Mereka ingin meracik protokol keamanan yang lebih komprehensif terlebih dahulu untuk para gamer pro dan penonton yang ada, agar kejadian yang serupa tidak terjadi di masa depan. Intinya adalah menciptakan sistem keamanan yang lebih konsisten.
Tidak jelas apakah kasus penembakan ini juga akan berujung mempengaruhi sistem keamanan di luar event esports yang lain atau tidak, terutama di wilayah Amerika Serikat.
Source: EA