Apakah Battlefield V pantas untuk dinantikan? Gamer, bahkan termasuk fans Battlefield sekalipun, sepertinya punya pendapat yang terbagi ke dalam dua kutub ekstrim terkait game yang satu ini. Banyak yang melihatnya tetap menarik, apalagi dengan konfirmasi EA bahwa ia akan membuang sistem lootbox serta menambahkan mode battle royale yang sempat digoda beberapa waktu lalu. Perubahan sebagian besar mekanik juga dijanjikan. Namun di sisi lain, banyak yang mengeluhkan soal tema perang dunia keduanya yang jelas, tidak didasarkan pada akurasi sejarah yang seharusnya. Berita baiknya? Sembari menunggu waktu rilisnya yang kian dekat, EA dan DICE memastikan kesempatan untuk menjajal game ini lebih awal.

EA dan DICE akhirnya mengkonfirmasikan tanggal open beta untuk Battlefield V. Gamer yang  berlangganan Origin Access Premier, Origin Access Basic, dan EA Access akan bisa menikmati masa open beta ini sejak tanggal 4 September 2018. Sementara gamer yang tidak berlangganan ragam layanan tersebut baru akan bisa bergabung di tanggal 6 September 2018. Akan ada dua peta untuk dicicipi – Rotterdam untuk Conquest, dan Artic Fjord untuk Conquest dan mode baru – Grand Operations. Seperti yang kita tahu, Grand Operations merupakan mode multiplayer dengan konten narasi di dalamnya, dengan usaha untuk mereka ulang beragam momen historis ikonik di masa perang tersebut.

https://twitter.com/Battlefield/status/1031608071049510912

Bersama dengan pengumuman ini, DICE dan EA juga memastikan bahwa Battlefield V versi PC akan menjadi salah satu game pertama yang akan memanfaatkan teknologi real-time ray tracing dari jajaran produk RTX milik NVIDIA. Sebuah trailer terpisah bahkan dirilis terpisah untuk memperlihatkan seperti apa peningkatan kualita visual seperti apa yang pantas untuk Anda antisipasi.

Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Berapa banyak dari Anda yang tertarik menjajal masa open beta game yang satu ini?