Resident Evil 2 Remake Jepang Umumkan Versi Minim Sensor – Z Version

Jepang, ada yang unik dengan negara yang satu ini. Walaupun meme di internet seringkali menyoroti beragam konten kreatif mereka yang super aneh jika dilihat dari kacamata kebudayaan luar, baik dari film, anime, ataupun musik, ada beberapa kebijakan yang juga sulit untuk dimengerti diambil oleh pasar yang satu ini terutama di industri game. Bahwa di tengah banjirnya produk kreatif dengan konten dewasa yang marak, Jepang justru cukup “ketat” jika berbicara soal rating umur dan konten kekerasan dalam video game. Jika dilihat mempresentasikan kekerasan penuh darah dan mutilasi, developer biasanya akan melakukan proses sensor dan menawarkan versi yang berbeda dengan versi yang dirilis di pasar barat. Termasuk yang akan dilakukan Capcom dengan Resident Evil 2 Remake.
Seperti kasus Resident Evil 7 yang beberapa konten gore-nya dimodifikasi untuk pasar Jepang, Capcom juga memastikan akan melakukan hal yang sama dengan Resident Evil 2 Remake. Maka seperti layaknya kasus RE7 pula, akan ada versi terpisah bagi gamer Jepang yang ingin mendapatkan konten brutalitas yang lebih eksplisit nantinya.

Konsep yang sempat dieksekusi Capcom lewat “Grotesque Version” untuk Resident Evil 7 tersebut akan ditawarkan kembali dalam bentuk “Z Version” untuk Resident Evil 2 Remake. Namun sayangnya, tidak ada penjelasan lebih mendetail soal konten apa saja yang akan lebih minim disensor dan seberapa jauh ia akan berbeda dibandingkan dengan versi barat di luar pasar Jepang. Resident Evil 2 Remake versi Standar di Jepang akan mendapatkan rating 17, sementara “Z Version” ini akan dilepas dengan rating umur 18+ berdasarkan badan rating lokal – CERO.
Sementara itu, versi barat dan versi Jepang dipastikan akan menawarkan versi Collector’s Edition dengan konten bonus yang serupa. Resident Evil 2 Remake sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 25 Januari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.Oh, Japan..