Setelah Yunani, Assassin’s Creed Akan ke Jepang?

Reading time:
August 2, 2018
diego velasquez assasin s creed japan fanart

Apakah keputusan Ubisoft untuk kembali menjadikan Assassin’s Creed sebagai franchise tahunan, apalagi setelah kesuksesan Origins, adalah sebuah kebijakan yang tepat sasaran? Untuk saat ini, memang masih terlalu awal untuk menilai apakah sang seri terbaru – Odyssey akan mampu memenuhi ekspektasi yang ada. Namun menarik untuk melihat bahwa Ubisoft menangani timeline cerita yang ada. Jika Origins bercerita soal asal muasal lahirnya Assassin sebagai sebuah organisasi, Odyssey akan menjadi penghubung esensial untuk memahami pengaruh First Civilization pada kehidupan manusia itu sendiri. Namun bagi kita semuanya pertanyaannya selalu jelas, setting apa lagi yang bisa kita antisipasi setelahnya?

Seperti kebiasaan Ubisoft, mustahil rasanya untuk berharap bahwa dev. yang satu ini akan angkat bciara sebelum Odyssey dirilis. Namun salah satu user Reddit – DoktahManhattan, menemukan sebuah fakta menarik yang sepertinya memperkuat rumor bahwa pada akhirnya, Assassin’s Creed akan menawarkan masa feudal Jepang klasik sebagai setting utama.

ac 3 symbol
Tiga simbol beruntut yang ditemukan di Assassin’s Creed 3 ini memperkuat rumor soal setting Jepang untuk AC setelah Odyssey di Yunani.

Hal ini ditangkap dari salah satu scene di Assassin’s Creed 3 yang memperlihatkan tiga simbol dari tiga peradaban berbeda. Gambar pertama adalah Eye of Horus (Mesir), kedua adalah Omega (Yunani), dan ketika adalah Torii – gerbang kuil Shinto (Jepang). Jika melihat runtut rilis setting beberapa seri AC terakhir, maka tidak berlebihan rasanya untuk mulai memprediksi bahwa Jepang, memang akan jadi setting Assassin’s Creed selanjutnya.

Ubisoft sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun. Untuk saat ini mereka masih berfokus pada Assassin’s Creed Odyssey yang rencananya, akan dirilis pada tanggal 5 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memang mengharapkan sebuah seri AC di setting feudal Jepang?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…