JagatPlay di TGS 2018: Wawancara dengan Okubo Motohiro (Soul Calibur VI)

Di tengah event pre-TGS yang diselenggarakan Bandai Namco di kantor pusatnya, kami juga berkesempatan untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait game-game terbaru developer / publisher asal Jepang tersebut lewat beragam sesi presentasi dan interview yang dibagi ke dalam beberapa judul berbeda. Berita baiknya? Setidaknya beberapa dari developer game-game tersebut hadir dengan sikap terbuka dan berani untuk menjawab segala pertanyaan yang ada. Salah satunya datang dari Producer Soul Calibur VI – Okubo Motohiro.
Hadir tanpa sesi presentasi dan langsung hadir untuk menjawab pertanyaan dan rasa penasaran wartawan-wartawan dari Asia Tenggara, Okubo-san “pasang badan” untuk menjawab beragam pertanyaan yang diluncurkan padanya, terlepas dari fakta bahwa ia bisa saja berujung sensitif. Beberapa informasi pun bisa diambil darinya.

Kami langsung memulai sesi tanya jawab ini dengan pertanyaan yang sekaligus kami desain untuk menjadi sebuah konfirmasi kembali, bahwa apakah memang, Soul Calibur VI terancam menjadi seri Soul Calibur terakhir jika memang ia tidak berhasil sukses di pasaran? Okubo-san tidak membantah hal tersebut. Ia menyebut bahwa Bandai Namco adalah sebuah perusahaan yang punya banyak franchise besar dan terkadang, persaingan untuk menelurkan game ke pasaran memang ketat. Namun ia menyakinkan bahwa apapun yang terjadi, Soul Calibur tetaplah sebuah franchise penting bagi Bandai Namco. Apalagi mengingat ia sudah eksis bahkan sebelum Namco sendiri, bergabung dengan Bandai.
Namun ia juga membantah satu pernyataan serupa yang sempat mendengung dari media barat soal bagaimana ia sulit untuk mendapatkan approval dari Bandai Namco terkait Soul Calibur VI. Ia menegaskan bahwa tenggat waktu cukup lama dari seri terdahulu tidak terjadi karena Bandai Namco tidak lagi percaya pada potensi franchie ini. Namun lebih pada tuntutan dan tugas bagi Okubo-san untuk membuktikan pada perusahaan, bahwa Soul Calibur VI pada nantinya tidak akan terasa seperti “Klon Tekken 7 dengan senjata”. Jangan sampai mereka melahirkan sekedar dua buah game yang serupa. Segala sesuatunya juga diperlama dengan birokrasi dan prosedur yang harus ia jalani.

Kami juga bertanya soal bentuk strategi Season Pass / DLC yang akan ia usung. Mengingat Okubo-san juga merupakan produser untuk Tekken 7, apakah Soul Calibur VI juga akan mengusung strategi yang serupa? Strategi dalam hal ini adalah melepas beberapa Season Pass dengan menjadikan karakter tamu sebagai “bintang”. Okubo-san mengaku bahwa proses pengembangan Season Pass untuk Soul Calibur VI memang tengah dikerjakan, namun mereka belum siap untuk menginformasikannya pada publik soal konten yang ada. Sementara untuk soal karakter tamu, ia bisa jadi hadir atau tidak hadir untuk game ini nantinya. Ia masih belum bisa berbicara terbuka terkait topik ini.
Okuba-san juga menjawab salah satu pertanyaan wartawan Asia Tenggara yang lain terkait strategi Soul Calibur VI untuk mempertahankan basis fans lama sekaligus menarik lebih banyak fans baru. Ia menyebut bahwa percaya atau tidak, seri Soul Calibur yang lalu – Soul Calibur V berhasil melakukan tugas tersebut dengan baik. Sementara untuk seri keenam ini, mereka terus mengumpulkan feedback dari komunitas untuk memperkuat pengalaman gaming yang ada. Mekanik gameplay juga diperbaharui dan disesuaikan untuk membuatnya lebih mudah diakses oleh gamer pendatang baru, seperti contohnya, kemampuan untuk melakukan dan mengeksekusi Reversal Edge, misalnya.

Melihat Soul Calibur VI sebagai tak ubahnya selebrasi ulang tahun ke-20 franchise yang satu ini, Okubo-san juga memastikan bahwa pengumuman karakter terbaru – Raphael yang dilakukan di ajang TGS 2018 kali ini, bisa dibilang sudah “menyempurnakan” jumlah roster yang ingin mereka kejar. Ia juga mengungkapkan ambisi untuk mulai menjadikan Soul Calibur VI sebagai game fighting yang e-sports ready, hingga bisa dipertandingkan di level kompetitif yang lebih intens.
Okubo-san juga menyempatkan waktu untuk menjelaskan sedikit soal 2 mode cerita yang akan ditawarkan oleh Soul Calibur VI. Mode pertama adalah Chronicles of Souls – mode campaign klasik dengan Kilik sebagai karakter utama. Mode yang satu ini akan meminta Anda untuk “mengunjungi ulang” cerita dari Soul Calibur I & II untuk memahami lebih dalam apa itu Soul Calibur & Soul Edge, serta bagaimana ia merepresentasikan soal cahaya dan kegelapan itu sendiri. Sementara mode yang satu lagi – Libra of Soul akan diperlakukan layaknya seperti sebuah game RPG, lengkap dengan eksplorasi di dalamnya. Anda akan memainkannya dengan karakter yang Anda racik sendiri. Selama proses mencicipi mode ini, Anda juga akan melihat cerita-cerita sampingan dari Chronicles of Souls di dalamnya. Memainkan kedua mode ini akan menyempurnakan pengalaman dari sisi cerita.

Menanggapi pertanyaan terakhir wawancara soal target penjualan yang dibutuhkan oleh Soul Calibur VI agar franchise ini bisa terus berlanjut, Okubo-san menolak untuk menjawab. ia menyebut bahwa memang ia memiliki target penjualan spesifik berapa yang harus dicapai dengan game ini, namun ia tidak bisa membukanya pada publik.
Soul Calibur VI sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 19 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.