Satsuki Kiryuin Akan Jadi Fokus Cerita Game Kill la Kill

Reading time:
September 25, 2018
satsuki kiryuin1

Buat Anda yang tidak mengikuti seri anime-nya, tidak ada satupun kata di judul yang kami pilih di atas yang punya signifikansi apapun. Anda tidak mengenal siapa itu Satsuki dan Anda juga tidak mengerti apa itu Kill la Kill, atau bagaimana keduanya dengan tambahan kata “Fokus cerita” menjadi sesuatu yang pantas diberitakan. Tidak ada cara terbaik untuk memahami selain menikmati seri animenya yang kami rekomendasikan, sejauh mungkin dari ruang tamu Anda. Namun untuk Anda yang tidak punya banyak waktu, Satsuki merupakan karakter pendukung “kedua” Kill la Kill, sementara bintang utama dan karakter penggerak cerita selalu berkutat pada sosok Ryuko Matoi.

Namun untuk seri game fighting terbaru – Kill la Kill IF dimana Arc System Works berperan sebagai publisher, posisi tersebut akan berubah. Seperti namanya “IF”, mode cerita game yang satu ini justru akan menjadikan sosok Satsuki Kiryuin sebagai fokus. Ceritanya sendiri akan ditulis oleh penulis cerita versi animenya – Kazuki Nakajima. Ia akan dimulai dengan cerita versi original dan “IF” kemudian akan menawarkan cabang cerita originalnya sendiri. Sayangnya tidak ada detail lebih jauh soal akhir kisah yang ditawarkan, apakah serupa atau tidak dengan versi anime-nya.

satsuki kiryuin
Mode cerita game Kill la Kil akan berfokus pada sosok Satsuki dan mengambil cabang cerita original dari cerita versi animenya.

Sebelumnya, Arc System Works juga sudah mengkonfirmasikan setidaknya dua karakter lain sebagai roster – Ira Gamagouri dan Uzu Sanageyama, yang akan ikut bergabung nantinya. Kill la Kill The Game: IF sendiri rencananya akan dirilis pada tahun 2019 mendatang untuk Playstation 4 dan PC, masih tanpa tanggal rilis pasti.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…