Telltale Games Dituntut Hukum Mantan Karyawan
Mengejutkan dan berakhir menjadi sebuah bencana besar yang tidak berhenti mengikuti, pernyataan ini sepertinya cocok untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Telltale Games – developer kawakan yang terkenal dengan game-game cerita interaktif mereka. Kesuksesan yang diraih oleh The Walking Dead season pertama yang kemudian diikuti oleh rilis lebih banyak judul, bahkan yang lahir dari proses kolaborasi, ternyata tidak mampu membuat Telltale tumbuh besar. Kualitas game yang dipuja-puji ternyata tidak diikuti oleh angka yang menawan dari sisi penjualan. Lebih buruknya lagi? Ia kini juga harus berhadapan dengan tuntutan hukum mantan karyawannya.
Dalam proses menuju kebangkrutan, Telltale Games memang memecat sebagian besar karyawannya dan hanya menyisakan setidaknya 25 orang untuk menyelesaikan kewajiban kontrak dengan pihak yang lain. Namun proses pemecatan ini ternyata, bermasalah. Mereka dianggap tidak mengikuti hukum tenaga kerja di Amerika Serikat, khususnya untuk wilayah California. Karyawan yang dipecat tidak mendapatkan surat pemberitahuan terlebih dahulu dan lebih parahnya lagi, juga tidak mendapatkan pesangon yang seharusnya. Oleh karena itu, tuntutan hukum dilayangkan pada Telltale Games untuk meminta mereka bertanggung jawab.
Telltale tentu saja mau tidak mau, harus bertarung di meja hijau untuk proses yang satu ini. Seperti yang kita tahu, developer ini baru saja mengumumkan usaha untuk menyelesaikan game terakhir mereka – The Walking Dead: Final Season yang kini baru akan memasuki episode kedua. Apakah Telltale akan menang atas tuntutan hukum ini? Ataukah para mantan pekerja akan menang dan mendapatkan hak mereka seharusnya? Kita tunggu saja.
Source: Polygon