Telltale Games Dituntut Hukum Mantan Karyawan

Reading time:
September 26, 2018
telltale games logo

Mengejutkan dan berakhir menjadi sebuah bencana besar yang tidak berhenti mengikuti, pernyataan ini sepertinya cocok untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Telltale Games – developer kawakan yang terkenal dengan game-game cerita interaktif mereka. Kesuksesan yang diraih oleh The Walking Dead season pertama yang kemudian diikuti oleh rilis lebih banyak judul, bahkan yang lahir dari proses kolaborasi, ternyata tidak mampu membuat Telltale tumbuh besar. Kualitas game yang dipuja-puji ternyata tidak diikuti oleh angka yang menawan dari sisi penjualan. Lebih buruknya lagi? Ia kini juga harus berhadapan dengan tuntutan hukum mantan karyawannya.

Dalam proses menuju kebangkrutan, Telltale Games memang memecat sebagian besar karyawannya dan hanya menyisakan setidaknya 25 orang untuk menyelesaikan kewajiban kontrak dengan pihak yang lain. Namun proses pemecatan ini ternyata, bermasalah. Mereka dianggap tidak mengikuti hukum tenaga kerja di Amerika Serikat, khususnya untuk wilayah California. Karyawan yang dipecat tidak mendapatkan surat pemberitahuan terlebih dahulu dan lebih parahnya lagi, juga tidak mendapatkan pesangon yang seharusnya. Oleh karena itu, tuntutan hukum dilayangkan pada Telltale Games untuk meminta mereka bertanggung jawab.

clemetine1
Tidak mendapatkan surat peringatan dan pesangon, mantan karyawan menuntut hukum Telltale Games.

Telltale tentu saja mau tidak mau, harus bertarung di meja hijau untuk proses yang satu ini. Seperti yang kita tahu, developer ini baru saja mengumumkan usaha untuk menyelesaikan game terakhir mereka – The Walking Dead: Final Season yang kini baru akan memasuki episode kedua. Apakah Telltale akan menang atas tuntutan hukum ini? Ataukah para mantan pekerja akan menang dan mendapatkan hak mereka seharusnya? Kita tunggu saja.

Source: Polygon

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…