Terkait Lootbox, Pemerintah Belgia Ingin Selidiki EA

Jika Anda mengikuti berita industri game selama beberapa minggu terakhir ini, sepertinya mustahil bagi Anda untuk tidak mengetahui terkait kontroversi lootbox di dua negara – Belgia dan Belanda. Kedua negara Eropa tersebut secara resmi sudah menetapkan lootbox sebagai bagian dari perjudian. Oleh karena itu, semua game yang memuat lootbox di dalamnya harus mengikuti peraturan soal perjudian dan bukan lagi sekedar peraturan untuk video game saja. Peraturan yang akan membuat game-game ini tidak bisa diakses oleh gamer di bawah umur dan harus memenuhi beragam syarat dan ketentuan sebuah permainan berbasis judi. Keputusan yang akhirnya berujung pada perubahan beberapa kebijakan developer di kedua negara tersebut. Semuanya, kecuali EA.
Ketika developer besar sekelas Valve dan Blizzard mulai melunak dan mengikuti keputusan tersebut dengan mengubah cara lootbox mereka bekerja, EA ternyata menolak untuk melakukan hal tersebut. Terlepas dari keputusan pengadilan di Belgia, mereka mempertahankan sistem FUT yang sama untuk FIFA 18 dan tidak mengubah apapun. Aksi ini akhirnya sampai ke telinga pihak yang bertanggung jawab dan memulai proses yang sepertinya akan berujung ke meja hijau. Komisi Gaming Belgia kabarnya sudah membuka aksi investigasi kriminal lewat Kejaksaan Umum Belgia untuk menyelidiki aksi EA ini. Semuanya diperburuk dengan fakta bahwa EA juga akan melakukan hal yang serupa dengan FIFA 19.

EA sendiri berencana untuk bertarung melawan “hukum” ini di meja hijau dan berjuang mempertahankan FUT di FIFA 18 dan FIFA 19. Mereka merasa bahwa sistem kartu game sepakbola terpopuler mereka ini tidak bisa dihitung sebagai lootbox, dan oleh karena itu, tidak bisa dikategorikan sebagai judi. Siapakah yang akan memenangkan kasus ini? Apakah EA akan berujung menyerah dan mengikuti peraturan pemerintah Belgia, ataukan mereka akan bertahan lewat keputusan pengadilan? Kita tunggu saja!
Source: Hexus