Cerita Judge Eyes Sekitar 35 Jam

Reading time:
October 2, 2018
judge eyes1

Project Judge? Beberapa dari Anda mungkin lebih mengenalnya dengan nama yang sepertinya akan diaplikasikan untuk versi baratnya nanti – Judge Eyes. Untuk Anda yang tidak familiar, ia merupakan game terbaru racikan dev. Yakuza yang tetap berdiri di bawah bendera SEGA. Judge Eyes akan meminta Anda untuk berperan sebagai seorang detektif di universe yang sama dengan Yakuza, dimana dunia malam penuh tindak kriminal, Kamurocho, masih menjadi dasar setting yang ada. Dengan gameplay semi open-world yang nyaris serupa, identitas berbeda kini muncul dari statusnya sebagai detektif yang juga menyangkut proses investigasi dan keputusan untuk memilih tersangka utama dari kasus yang ada. Dunia yang siap menawarkan waktu gameplay, setidaknya hingga puluhan jam.

Berbicara dengan situs gaming Taiwan, Producer Judge Eyes – Kazuki Hosokowa menyebut bahwa gamer akan membutuhkan waktu sekitar 30-35 jam untuk menyelesaikan cerita utama game yang satu ini. Namun ia juga menegaskan, bahwa mengingat proses balancing game ini juga “menghitung” kemungkinan gamer menyelesaikan misi sampingan untuk memperkuat sang karakter utama, hanya menyelesaikan cerita utama saja akan berakhir cukup sulit. Jika gamer ingin menyelesaikan semua misi sampingan yang ada, Judge Eyes bisa menawarkan waktu gameplay 70-80 jam permainan, dengan konten yang jumlahnya serupa dengan seri Yakuza selama ini. 100-200 jam mungkin dibutuhkan jika gamer mengejar Platinum Trophy.

judge eyes
Gamer akan mendapatkan konten cerita utama sekitar 30-35 jam di Judge Eyes.

Judge Eyes sendiri rencananya akan meluncur pada tanggal 13 Desember 2018 mendatang untuk pasar Jepang. Sementara untuk versi Barat baru akan dirilis pada tahun 2019 nantinya, tanpa tanggal rilis pasti saat ini. Saat ini, keduanya hanya akan menuju Playstation 4 saja. Tertarik?

Source: Siliconera

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…