Dev. Titanfall Tak Hanya Kerjakan Star Wars Jedi: Fallen Order

Reading time:
October 31, 2018
Titanfall 2 part 2 jagatplay 15

Terlepas dari posisinya sebagai salah satu publisher game terbesar di industri game, EA memang harus diakui menangani kerjasama eksklusif 10 tahun mereka terkait Star Wars dengan buruk. Bagaimana tidak? Terlepas dari kepercayaan yang sudah diberikan oleh Disney, EA “hanya” mampu menelurkan dua buah seri Star Wars Battlefront yang alih-alih dipuji, justru mendapatkan kecaman karena kebijakan microtransactions yang menyedihkan. Kondisi ini kian diperparah dengan cabutnya nama besar seperti Amy Hennig dan Jade Raymond serta ditutupnya Visceral Games yang seharusnya menjadi salah satu tumpuan. Proyek terdekat yang kemungkinan besar bisa kita nikmati? Game Star Wars racikan Respawn Entertainment.

Dev. di balik seri Titanfall yang memang sudah berdiri di bawah bendera raksasa EA sejak beberapa waktu lalu tersebut memang sudah memastikan bahwa seri Star Wars yang mereka tangani akan membawa nama Star Wars Jedi: Fallen Order. Namun ternyata bukan itu satu-satunya game yang tengah mereka kerjakan. Dalam laporan investasi mereka, CEO EA – Andrew Wilson memastikan bahwa Respawn saat ini tengah mengerjakan beberapa game yang kesemuanya akan berusaha dirilis di musim liburan tahun 2019 mendatang.  Sayangnya, Wilson tidak berbicara banyak apakah salah satu game tersebut akan berhubungan dengan Titanfall atau tidak.

star wars jedi fallen order
Respawn dipastikan tidak hanya sibuk mengerjakan Star Wars Jedi: Fallen Order.

EA juga tidak berbicara soal banyak kapan kira-kira Respawn akan memperkenalkan game-game tersebut. Apalagi mengingat bahwa terlepas dari konfirmasi yang sudah meluncur, Respawn saat ini masih belum memperlihatkan detail dari sisi visual, cerita, konten, hingga gameplay Star Wars Jedi: Fallen Order itu sendiri. Berapa banyak dari Anda yang berharap bahwa salah satu proyek tersebut akan berujung seri teranyar Titanfall?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…