Game My Hero Academia Hanya Punya Voice Act Jepang

Reading time:
October 23, 2018
my hero one justice 600x338 1

Salah satu alasan mengapa game-game dari Jepang biasanya menyertakan voice over / voice act barat untuk menarik pasar Amerika Serikat dan Eropa adalah kemudahan. Mengingat bahasa para gamer di sana terhitung banyak digunakan untuk media kreatif yang lain, harus membaca subtitle untuk bisa memahami menjadi sebuah kebiasaan yang “aneh” untuk kelompok masyarakat tertentu. Oleh karena itu, beberapa game populer Bandai Namco, terutama untuk nama populer seperti Naruto atau One Piece menyediakan opsi tersebut. Namun sepertinya tidak untuk game fighting adaptasi dari manga / anime super populer saat ini – My Hero Academia.

Dengan rilis versi konsol yang kian dekat, game fighting adaptasi My Hero Academia – My Hero One’s Justice tentu saja akan tersedia untuk sebagian besar pasar yang ada. Namun berbeda dengan game adaptasi super populer mereka yang lain seperti Naruto dan One Piece misalnya, Bandai Namco tidak akan menyediakan dub / voice-act versi barat untuknya, bahkan untuk region Amerika dan Eropa sekalipun. My Hero One’s Justice hanya akan hadir dengan voice act Jepang, namun didukung dengan subtitle Inggris, Perancis, Italia, Jerman, dan juga – Spanyol. Sementara untuk versi Asia, kita mungkin akan mendapatkan dukungan subtitle beberapa bahasa ekstra.

My Hero One’s Justice sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 26 Oktober 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Lebih senang menikmati proyek adaptasi manga / anime menggunakan voice act Jepang atau Inggris?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…