Indomie Mulai Masuk Dunia Esports

Reading time:
October 18, 2018
indomie goreng

Dilihat sebagai jalan terbaik untuk menarik daya tarik anak muda sembari bertahan relevan dengan tren yang ada, banyak perusahaan raksasa yang mulai berusaha masuk ke dunia esports. Apalagi data memperlihatkan bahwa popularitas olahraga elektronik ini juga terus meningkat, dengan jumlah hadiah di beberapa turnamen internasional yang terlihat fantastis. Banyak pihak yang sama sekali tidak berhubungan dengan industri game, dari tim sepakbola sekelas PSG hingga rantai fastfood – KFC mulai terlibat dalam esports dengan satu cara ataupun dengan yang lainnya. Sebagai salah satu merk mie instan paling populer di Indonesia, Indomie juga sepertinya mulai menjajal langkah yang sama.

Langkah perdana Indomie untuk masuk ke dalam pasar esports ini, uniknya, tidak terjadi di Indonesia. Mereka secara resmi menjadi salah satu partner utama untuk AEL – Australian Esports League University Cup, yang tentu saja, diselenggarakan di Australia. Event ini sendiri akan memuat game-game kompetitif seperti CS:GO, DOTA 2, dan juga Rocket League, dengan Grand Finals yang seharusnya akan dilakukan di awal November 2018 mendatang. Belum jelas sedalam apa keterlibatan Indomie di liga ini, namun ia akan menawarkan hadiah utama sekitar USD 15.000 sebagai hadiah utama.

ael university cup indomie
Indomie memulai langkah perdananya di esports dengan menjadi partner event olahraga elektronik tersebut di Australia.

Belum jelas pula apakah indofood Sukses Makmur Tbk – sebagai perusahaan pemegang brand Indomie akan mulai melakukan hal yang sama juga di Indonesia, apalagi mengingat scene esports lokal tanah air yang mulai berkembang. It’s time, Indomie..

Source: EsportsInsider

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…