Jade Raymond Tinggalkan EA
Jika kita berbicara soal salah satu developer wanita dengan popularitas tinggi di industri game, maka seabgian besar kita mungkin akan langsung menyebut nama Jade Raymond. Meraih nama besarnya di proyek Assassin’s Creed 2 dari Ubisoft sebagai salah satu tulang punggung, Jade Raymond akhirnya pindah ke EA beberapa tahun yang lalu. Ia ditunjuk sebagai pemimpin untuk studio baru bernama Motive Studio dan terlibat dalam beberapa proyek Star Wars yang haknya saat ini, memang dipegang EA. Selama kiprahnya di EA, diskusi terkait game Star Wars dar Motive memang tidak banyak mengemuka. Sebelum peran Jade Raymond terlihat jelas, sang “bintang” ini justru berakhir hengkang.
Mengejutkan memang, namun Jade Raymond dipastikan meninggalkan Motive Studio yang ia kepalai dan EA secara keseluruhan. Motive sendiri saat ini dikabarkan tengah mengerjakan game Star Wars yang sempat ditangani oleh Visceral Games dan Amy Hennig beberapa waktu yang lalu. Kepergian Jade Raymond ini sendiri tidak diikuti dengan alasan yang jelas. Sebagai gantinya, Motive kini akan dipimpin oleh Samantha Ryan yang sebelumnya sempat menjadi kepala dari studio EA yang lain seperti EA’s mobile, Maxis, dan salah satu studio Bioware.
Dengan kepergian Jade Raymond dan sebelumnya, Amy Hennig, tanda tanya besar tentu semakin menghantui kejelasan proyek game Star Wars dari EA yang saat ini masih baru menghasilkan dua seri Battlefront yang juga sempat menuai kritik pedas. Belum jelas kemana Jade Raymond akan melangkah selanjutnya.