Karakter di Mode Single-Player Battlefield V Akan Gunakan Bahasa Lokal
Atas nama pengalaman yang lebih imersif, banyak developer yang berusaha untuk membuat game mereka tampil serealistis mungkin, apalagi jika ia didasarkan pada sebuah kejadian penting di dunia nyata. Namun bagi DICE dan EA, “bersenang-senang” adalah konsep yang lebih penting bagi game shooter terbaru mereka yang akan meluncur bulan depan – Battlefield V. Sempat menuai kritik setelah trailer perdana yang memperlihatkan karakter wanita dengan tangan prostetik serta karakter yang membawa katana dalam pertempuran, konfirmasi ini secara otomatis, membuat kita harus membangun perspektif baru ketika berbicara soal Battlefield V. Namun setidaknya, ada satu detail yang berusaha mereka pertahankan.
Untuk mode single-player “War Stories” yang trailer perdananya baru mereka lepas beberapa bulan yang lalu, DICE juga ternyata menyuntikkan satu detail untuk menjamin pengalaman bermain yang lebih imersif. Mengingat ia akan mengeksplorasi konsep perang di lina berbeda dari beragam belahan dunia, DICE menegaskan bahwa mode story ini akan mengusung dialog menggunakan bahasa asli lokal masing-masing antara karakter yang ada. Ia juga memberikan satu video pendek untuk memperliahtkan bagaimana untuk cerita Tirailleur, mereka akan menggunakan bahasa Senegal-Perancis sebagai pendukung.
SP means cinematics!
Here is a really cool behind the scene of one of the cutscene you will be able to see in Tirailleur war story.
This is a small showcase on how actors are captured and transformed, after, into in game assets and then tweaked by our amazing cinematic team. pic.twitter.com/wFmng7SZY1— DICE (@EA_DICE) October 17, 2018
Battlefield V sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 20 November 2018 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Apakah menggunakan bahasa lokal seperti ini adalah “keharusan” untuk mode single player yang imersif?
Source: DualShockers