Promosikan Cheat Fortnite, Epic Games Tuntut Hukum Youtuber

Reading time:
October 17, 2018
fortnite 600x338 1

Bekerja keras untuk melindugi game multiplayer mereka dari aksi tidak sportif apapun yang bisa mengacaukan atmosfer kompetitif yang ada, Epic Games memang tidak main-main jika berbicara soal Fortnite. Tidak hanya berusaha untuk mengendalikan perilaku toxic yang selalu jadi keluhan, mereka juga harus “bertempur” secara aktif melawan para cheater yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan begitu banyak mustahil di dalam game battle royale ini. Ketika promosi menggunakan cheat tersebut justru datang dari Youtuber yang bahkan tidak ragu mempromosikannya, Epic langsung membawa kasus tersebut ke meja hijau.

Epic Games menuntut hukum dua orang Youtuber – Golden Modz (Brandon Lucas) dan Exentric (Colton Conter) karena menggunakan cheat untuk Fortnite: Battle Royale secara terbuka. Epic menyebut bahwa kedua Youtuber ini sudah menggunakan aimbot untuk membunuh belasan pemain dan berakhir memenangkan mode battle-royale yang ada. Salah satu dari mereka – Golden Modz yang punya subscriber sekitar 1,7 juta user bahkan mempromosikan cheat tersebut via situs resminya sendiri, dengan harga sekitar USD 300 untuk versi PC. Ia juga berusaha membela diri dan menyebut bahwa aksinya menggunakan cheat tidak lebih dari sekedar aksi bersenang-senang saja.

golden modz fortnite
Menggunakan dan mempromosikan cheat Fortnite, Epic Games menuntut hukum 2 Youtuber.

Belum jelas berapa angka kerugian yang diminta oleh Epic Games untuk kedua Youtuber yang sempat bermain bersama dan menggunakan cheat ini. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah aksi Epic Games ini rasional atau sesuatu yang terasa berlebihan?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…