Review Astro Bot – Rescue Mission: Kejutan Super Brilian!
Kreatif

Sebelum kita berbicara soal kreativitas, acungan jempol juga pantas diarahkan pada tim pengembang yang berhasil menerjemahkan gameplay Astro Bot: Rescue Mission dengan proses tracking yang fantastis. Ia membaca gerakan gyro DualShock 4 dengan baik hingga pada level Anda misalnya, bisa memiringkan kontroler tersebut untuk menembakkan shuriken secara vertikal. Desain level yang disuntikkan juga berhasil memastikan bahwa Anda memang bisa menikmatinya dalam format VR, terlepas dari sudut kamera fixed di luar sistem putaran kepala itu sendiri. Bahwa di posisi platform terjauh sekalipun, Anda masih bisa mengira-ngira soal kedalaman tiap objek dan apakah posisi melompat Anda memang jatuh ke platform yang Anda inginkan. Pujian untuk aspek yang satu ini.
Seperti sub-judul yang kami pilih di atas, acungan dua jempol ekstra memang pantas diarahkan pada tim developer yang berhasil meracik setidaknya 25 level super kreatif yang tidak hanya memaksimalkan kemampuan VR saja, tetapi juga memuat konten dan tantangan beragam hingga Anda tidak akan merasakan sensasi repetitif sama sekali. Setiap desain dibangun dengan penuh perhatian, hingga elemen kecil seperti ombak di level air sekalipun, antara menambah pengalaman yang imersif atau berkontribusi pada gameplay itu sendiri. Seiring dengan progress permainan, tantangan yang muncul juga semakin sulit, terutama dari penggunaan gadget yang kami bicarakan sebelumnya.


Bahwa pelan tapi pasti, Anda tidak lagi harus sekedar mengendalikan Capt. Astro itu saja, tetapi juga membangun platform yang ia butuhkan untuk bergerak ke tempat selanjutnya dengan super cepat. Gadget semprotan air misalnya, akan mendinginkan platform di level lava dan harus dilakukan sebelum Anda bisa meloncat ke atasnya. Atau bagaimana lemparan shuriken kini bisa dilontarkan ke atas papan kayu untuk dijadikan platform baru untuk bergerak ke platform seberang. Atau bagaimana lemparan shuriken yang sama bisa dijadikan sebagai alat pemotong bambu super presisi untuk meracik platform Anda sendiri. Terkadang bahkan, dengan fakta bahwa platform yang sama terus bergerak atau ada sesuatu yang mendesak di belakang, Anda bertemu dengan momen menegangkan untuk mengatasi masalah ini secepat yang Anda bisa.
Kreativitas level desain yang keren ini menurut kami, terpancarkan paling kuat dari level “horror” yang dimuat oleh salah satu dunia. Kontroler Anda berubah menjadi senter bagi sang Capt. Astro yang harus berjalan dan melompati sebuah dunia yang gelap dan menyeramkan. Memastikan bahwa gerak tangan Anda yang berfungsi sebagai senter ini senantiasa menerangi, namun di sisi yang lain, tetap berfokus untuk mengendalikan sang Capt. Astro jadi tantangan tersendiri. Belum lagi fakta bahwa keadaan gelap seperti ini membuat proses pencarian bot yang lain lebih sulit, hingga Anda harus menerangi dan mencari sudut-sudut yang mungkin terlewatkan. Di momen seperti inilah, Astro Bot: Rescue Mission terasa fenomenal.


Kerennya lagi? Kreativitas ini juga tidak hanya terpancarkan lewat desain level utama berbasis cerita saja. Dengan mengumpulkan para bunglon yang tersebar dan tersembunyi di setiap dunia yang ada, Anda juga berkesempatan membuka level ekstra yang disebut sebagai “Challenge Mode”. Seperti yang bisa diprediksi, mode ini memuat satu level spesifik dengan tantangan yang akan meminta Anda untuk menguasai satu atau dua mekanik dengan super baik untuk bisa lolos tanpa masalah. Desain setiap challenge mode ini memang menantang dan juga seru di saat yang sama, membuatnya jadi ekstra konten yang siap dikejar. Sementara Anda yang tertarik dengan Collectibles juga bisa menggunakan koin emas yang Anda kumpulkan di sepanjang permainan untuk membeli beragam figur, diorama, dan beragam hal kecil menarik lainnya di markas.


Sementara dari sisi pertarungan boss, kreativitas yang sama juga menonjol. Walaupun mekaniknya sendiri mudah dikuasai setelah Anda memahami apa yang harus Anda lakukan untuk memicu damage pertama (Boss biasanya butuh 3 kali damage untuk tewas), maka biasanya akan dipenuhi ragam mekanik berbeda pula. Ada boss laba-laba yang menuntut Anda memotong jaringnya agar bisa diserang, hingga ikan hiu yang menuntut sekedar timing gerakan dan menghindar sebelum ia membuka dirinya pada serangan Anda. Visualisasi, desain, dan sekuens serangan mereka pantas untuk diapresiasi.
Kesimpulan

Maka dengan semua daya tarik yang ia tawarkan, Astro Bot: Rescue Mission adalah salah satu kejutan terbesar yang kami temukan di tahun 2018 ini. Sebuah game yang di atas kertas terdengar seperti konsep konyol penuh mimpi buruk yang siap gagal di pasaran, berujung menjadi salah satu pengalaman VR terbaik yang pernah kami rasakan sejak memiliki Playstation VR adalah testimoni yang jelas soal kualitas seperti apa yang ia suntikkan. Bahwa dengan kemampuan kreativitas tinggi dan eksekusi yang manis, VR ternyata bisa berkontribusi positif dan signifikan pada game platformer itu sendiri. Sudut pandang, interaktivitas, hingga tantangan baru membuat Astro Bot: Rescue Mission tampil sebagai salah satu game VR yang di mata kami, terasa wajib untuk dicicipi. Dikombinasikan dengan bentuknya yang menggemaskan? Sulit untuk tidak jatuh hati.
Namun bukan berarti Astro Bot: Rescue Mission itu sendiri sempurna. Setidaknya ada dua keluhan minor yang kami rasa, butuh sedikit dibicarakan. Pertama? Tidak ada sistem backtrack untuk kamera fixed miliknya. Walaupun Anda bisa memutar kepala Anda 360 derajat ke segala arah untuk melihat situasi platforming dan sejenisnya, kamera tetap yang bergerak maju seiring dengan pergerakan Capt. Astro tidak bisa ditarik mundur dan tetap akan bertahan di posisi tersebut bagaimanapun caranya. Ini berarti, jika Anda ingin melakukan backtrack ke platform sebelumnya misalnya, Anda benar-benar harus memutar kepala Anda dan melihat ke belakang untuk melakukannya. Kedua? Informasi soal posisi Capt. Astro juga terasa lambat muncul di layar. Terkadang Anda hanya terdiam hanya untuk mencari kemana sebenarnya Capt. Astro setelah Anda tidak sengaja atau kebiasaan menekan tombol geraknya misalnya. Indikator memang akan muncul, tetapi seringkali lama.
Namun di luar dua kekurangan kecil yang tidak signifikan tersebut, Astro Bot: Rescue Mission tampil sebagai game VR brilian yang mengejutkan. Ia menjadi bukti dan testimoni yang jelas bahwa di tangan kreatif yang tepat, virtual reality bisa membuat pengalaman sekelas game platformer sekalipun, terasa unik, berbeda, menyenangkan, dan menegangkan di saat yang sama. Ia berujung jadi salah satu game Playstation VR terbaik yang kami jajal di tahun 2018 ini.
Kelebihan

- Desain karakter menggemaskan
- Desain level kreatif
- VR tidak sekedar gimmick, tetapi juga berpengaruh pada gameplay
- Penuh konten
- Tracking bagus dan minim motion sickness
- Platforming yang menantang
- Terasa unik dan berbeda
Kekurangan

- Kamera tidak bisa backtracking, jadi harus menoleh ke belakang jika Anda yang “tertinggal”
- Informasi soal lokasi Capt. Astro lambat muncul di layar
Cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi game platformer kreatif, butuh konten VR berkualitas tinggi
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak terlalu senang dengan konsep karakter yang imut dan menggemaskan, mudah merasa motion sickness