“Idol Fiktif” League of Legends Puncaki Tangga Lagu Digital Billboard

Reading time:
November 16, 2018

Salah satu hal yang selalu berhasil dilakukan Riot Games dengan League of Legends dibandingkan dengan sang kompetitor utama – Valve dengan DOTA 2? Promosi. Riot selalu terlihat lebih efektif meracik bahan promosi yang lebih kekinian, menarik, dan juga menggugah, terutama lewat strategi untuk menyuntikkan karakter, lore, atau bahkan scene kompetitifnya dengan lagu-lagu super keren. Salah satunya bahkan melahirkan sebuah grup “idol fiktif” – K/DA yang sebenarnyan dirilis untuk mempromosikan dan menjual skin Popstars terbaru untuk empat karakter wanita yang terlibat di dalamnya. Didukung dengan keseriusan dan musik yang asyik, grup ini ternyata berhasill meraih popularitas tinggi.

Seberapa populer? Cukup untuk membuat lagu “Pop/Stars” dari K/DA yang beranggotakan empat karakter – Ahri, Evelynn, Kai’Sa, dan Akali yang satu ini memuncaki tanggal lagu digital Billboard global. Benar sekali, band dengan suara asli yang ditenagai oleh vokal dari Madison Beer, Jaira Burns, Miyeon (G)I-DLE dan Soyeon (G)I-DLE berhasil menjadi lagu digital paling laris di minggu ia dirilis. Billboard mencatat tidak ada kurang dari 9.000 kopi terjual sebelum tanggal 8 November 2018. Tidak hanya itu saja, ia juga berhasil memulai debut di 10 besar tanggal lagu Pop Digital Song. Video Youtube-nya saat ini sudah ditonton lebih dari 60 juta kali.

kda lol 1
“Idol fiktif” League of Legends – K/DA memuncaki tanggal penjualan lagu digital Billboard di minggu ia dirilis.

Ini tentu saja sebuah kesuksesan besar untuk sebuah video dan konten yang pada awalnya “hanya” ditujukan untuk sekedar menjual item kosmetik di dalam game saja. Dengan resepsi positif seperti ini, sepertinya Riot Games tidak akan menahan diri untuk melakukan pendekatan yang serupa di masa depan. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak darI Anda yang jatuh cinta dengan video klip ataupun lagu yang satu ini?

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…