Nintendo “Longgarkan” Kebijakan Monetisasi Konten Game Mereka

Reading time:
November 29, 2018
nintendo logo

Jika kita berbicara soal perusahaan Jepang yang masih terbuka “melawan” tren streamer / peracik konten di beragam situs video populer seperti Youtube dan Twitch, maka nama Nintendo sepertinya tidak terhindarkan, di luar Atlus tentunya. Nintendo dikenal cukup protektif terkait masalah konten seperti ini yang berujung membuat peracik konten sulit untuk mendulang uang dari game-game Nintendo, bahkan ketika mereka mengembangkan konten analisis sejenis yang tidak memuat banyak spoiler sekalipun. Nintendo sempat berusaha mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan membuka halaman pendaftaran bagi para content creator, dengan hanya beberapa saja yang berhasil meraih hak untuk melakukan monetisasi video berbasis game Nintendo mereka. Berita baiknya? Ia kini melonggar.

Entah apa yang merasuki Nintendo saat ini, namun kompleksitas dan kesulitan proses monetisasi video untuk game Nintendo ini akhirnya berakhir. Pertama-tama, Nintendo membuang sistem pendaftaran yang sempat mereka aplikasikan sebelumnya.

parental controls switch
Nintendo kini melonggarkan kebijakan monetisasi konten video berdasarkan game mereka.

Sebagai gantinya? Kini Nintendo membolehkan para peracik konten video untuk mendulang uang dari iklan saat mereka memainkan game Nintendo, selama bentuknya transformative work. Ini berarti video-video yang hanya melewati proses edit ditambah dengan komentar saja yang dibolehkan. Sementara video sesi panjang minim komentar tetap tidak akan diperbolehkan mendapatkan monetisasi. Nintendo juga secara tegas melarang proses streaming atau racik video untuk game yang belum secara resmi dilepas ke pasaran.

Terlepas dari betapa “kecilnya” perubahan ini, kelonggaran yang sebenarnya akan menguntungkan Nintendo kembali pada akhirnya ini tentu saja pantas untuk disambut dengan tangan terbuka. Apalagi mengingat Nintendo punya asosiasi sebagai perusahaan “kolot” berisikan begitu banyak eksekustif tua yang tidak paham bagaimana cara sosial media di era modern bekerja. Good job, Nintendo!

Source: Nintendo

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…