Starbreeze Sebut Penjualan Overkill’s The Walking Dead Mengecewakan
Tidak semua game yang mengusung trailer memesona, terutama dari trailer sinematik yang ada, berakhir menjadi game mengagumkan yang sukses menyihir gamer di pasaran. Kasus yang sempat terjadi dengan Dead Island yang sempat mengusung salah satu trailer paling emosional ini ternyata terjadi juga untuk proyek game multiplayer berbasis semesta The Walking Dead dari dev. Payday – Overkill Software. Setelah pengumuman lewat trailer-trailer karakternya yang pantas disebut menawan, game kooperatif pertempuran melawan zombie ini ternyata tidak sebaik yang dibayangkan. Di tengah gempuran game raksasa yang lain, nasibnya sepertinya sudah terbentuk bahkan sebelum dirilis.
Dalam laporan terbaru mereka, Starbreeze Studios secara terbuka menyebut bahwa Overkill’s The Walking Dead gagal memenuhi ekspektasi mereka, terutama dari sisi penjualan. Game ini terjual mengecewakan dan menghasilkan beban finansial yang berujung membuat mereka harus beradaptasi di masa depan.
Mereka mulai harus mengatur budget pengembangan dan menegaskan fokus baru di bisnis utama mereka, seperti yang mereka janjikan pada para eksekutif yang ada. Overkill’s The Walking Dead disebut-sebut justru laku di pasar seperti China dan Russia yang notabene punya harga jual rendah, sementara itu lemah di pasar yang punya harga tinggi. Kombinasi ini membuat mereka tidak mencatat keuntungan yang dibutuhkan. Sayangnya tidak jelas berapa besar “lemahnya” penjualan ini dalam bentuk angka.
Sementara itu, Overkill sendiri sudah mengumumkan “Season 2” untuk Overkill’s The Walking Dead ini yang rencananya akan menghadirkan karakter dan musuh baru di dalamnya. Bagaimana dengan Adna sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah membeli dan tengah memainkan game yang satu ini?